NasDem Berikan Lima Rekomendasi Untuk Pilkada Sulteng

RAKER wilayah (rakerwil) DPW Partai NasDem Sulawesi Tenggara (Sulteng) yang berlangsung di Hotel Santika Palu, Sabtu (29/2) menghasilkan lima rekomendasi untuk Pilgub dan Pilkada Sulteng. Pilkada serentak terutama untuk pemilihan gubernur akan digelar pada 23 September mendatang.

Dalam rakerwil itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menyerahkan mandat Partai NasDem, secara resmi surat rekomendasi dari DPP Partai NasDem kepada masing-masing pasangan calon gubernur dan bupati yang diusung. Adapun calon gubernur dan wakil gubernur yang didukung NasDem adalah Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir. Kemudian calon Walikota Palu dan wakilnya, calon bupati dan wakil bupati Sigi, calon bupati dan wakil bupati Toko Una-Una, serta calon bupati dan wakil bupati Poso.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali dalam sambutannya menegaskan kepada seluruh kader NasDem untuk bekerja keras, mewujudkan semua yang dicita-citakan Partai NasDem, termasuk kemenangan dari setiap pasangan yang diusung Partai NasDem dalam Pilgub dan Pilkada di Sulteng. Tetapi tanpa mengabaikan kepentingan nasional.

"Bahwa ada kepentingan partai yang harus kita lakukan, iya. Memenangkan pertarungan politik menjadi target utama Partai NasDem, iya. Tapi ada kepentingan nasional yang lebih besar, dan kita Partai NasDem tidak bisa mengalahkan kepentingan nasional," tegas Ahmad Ali di depan para ratusan kader dan seluruhketua dan sekretaris DPW Partai NasDem dari 13 kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah.

baca juga: Partai Koalisi Usung Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono

Dalam rakerwil itu, dari lima mandat yang diberikan untuk pencalonan gubernur dan bupati serta walikota, hanya empat yang diberikan. Sementara rekomndasi untuk calon bupati Poso, yakni Darmin Agustinus Sigilipu dengan pasangannya Amjad Lawasa belum diberikan karena tidak bisa hadir. Pada saat yang sama pasangan tersebut sedang memimpin ibadah duka dan persemayaman mantan kepala SD yang dianggap sebagai panutan dan orang tua Darnub Afysrubys.

"Saat melayat ke rumah duka, beliau sudah berjanji di depan jenazah akan memimpin ibadah duka dan persemayaman. Karena itu beliau berhalangan hadir," jelas Hennry Fernando Djamorante, Sekretaris Harian DPD Partai NasDem Kabupaten Poso. (OL-3)