Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
BANJIR bandang menerjang Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (MTB) kemarin sore (23/2) pukul 16.00 waktu setempat. Wilayah yang terdampak banjir bandang tersebut yakni Dusun Melempo dan Dusun Mentareng di Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia.
Dalam laporan BPBD NTB, 59 KK atau 250 jiwa mengungsi akibat peristiwa ini. Hingga Senin (24/2) pagi ini, BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan BPBD setempat masih melakukan upaya darurat pascabanjir bandang di dua dusun tersebut.
"BPBD dan multipihak bekerja sama dalam upaya darurat, khususnya penanganan warga yang harus mengungsi. Meskipun genangan telah surut, sejumlah warga mengungsi di tenda pengungsian dan musholla yang berada di Dusun Melempo," tulis Agus Wibowo, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, dalam keterangan resmi, Senin (24/2).
Menurut Agus, sisa material banjir bandang dan lumpur juga masih terus dibersihkan oleh warga masyarakat yang dibantu petugas. Di samping itu, supai air bersih juga disalurkan melalui mobil damkar dan bantuan logistik lain berupa permakanan dan air mineral.
"Lebih dari 150 personel gabungan membantu upaya penanganan darurat tersebut. Mereka berasal dari TRC BPBD, tim SAR, Satpol PP, Bakesbangpol Depdagri, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, aparat pemerintah kecamatan, forkopimda Sambelia, TNI, Polri," lanjut Agus.
Laporan BPBD NTB menyebut banjir bandang yang terjadi sore kemarin (Minggu/23/2) mengakibatkan kerusakan fisik bangunan dan infrastruktur.
"Rumah warga rusak ringan sebanyak 4 unit, sedangkan kerusakan infrastruktur berupa tembok sisi barat Masjid Darul Qur'an jebol,” kata Kepala Pelaksana BPBD NTB Ahsanul Khalik dalam keterangan resmi.
Selain kerusakan tersebut, Ahsanul menyampaikan bahwa tanggul sungai pemukiman Jebol di tiga titik dan jaringan perpipaan air bersih warga sepanjang 3 km rusak terbawa banjir.
"Tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir bandang ini," tutupnya.
Sehubungan dengan kondisi cuaca, BPBD memantau bahwa hujan dalam beberapa hari ke depan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih akan mengguyur wilayah Kabupaten Lombok Timur. Masyarakat setempat diimbau untuk mengantisipasi akan potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang disertai dengan petir. (Ifa/OL-09)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/8) malam.
PENUTUPAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 dipastikan berlangsung meriah. Band legendaris Slank akan menjadi penampil utama
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah multi event nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved