Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HARGA cabai di pasar tradisional Klaten, Jawa Tengah, fluktuatif. Setelah membubung tinggi dua pekan lalu, kini harga komoditas itu mulai bergerak turun. Di Pasar Gede Klaten, harga harga cabai per kilogram (kg) waktu itu untuk jenis rawit Rp80.000, keriting Rp60.000, dan teropong Rp50.000. Namun, cabai rawit, awal pekan ini sudah turun Rp25.000 menjadi Rp55.000 per kg, dan cabai keriting turun menjadi Rp45.000 dari semula Rp55.000 per kg.
"Hanya cabai besar (teropong) saja yang naik, yaitu dari Rp45.000 menjadi Rp55.000 per kg," kata Ngatmi, pedagang sayur, Senin (3/1).
Selama ini, harga cabai fluktuatif. Harga anjlok apabila pasokan ke pasar melimpah. Tapi, kalau ketersediaan terbatas harga melambung. Kenaikan harga cabai, seperti yang terjadi bulan lalu, disebabkan pasokan tersendat. Sedangkan permintaan masyarakat konsumen meningkat.
"Memang, harga cabai berfluktuatif. Awal pekan ini, cabai rawit dan cabai keriting turun. Hanya cabai teropong yang naik," imbuhnya.
baca juga: Masuk Observasi, Orangtua Mahasiswa Keluhkan Putus Komunikasi
Sementara itu, Suginem, penjual gado-gado di Kota Klaten, mengatakan bahwa harga cabai rawit saat ini masih mahal, meski sudah turun.
"Sebagai pelaku usaha kecil, kami mengharapkan harga cabai turun lagi sehingga tidak memeberatkan para pedagang makanan," ujarnya. (OL-3)
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
Turunnya harga cabai ini disebabkan oleh pasokan cabai yang mulai melimpah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved