Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KAPOLRESTA Kota Yogyakarta, Kombes Armaini menyatakan kejahatan yang dilakukan remaja di Yogyakarta sempat meningkat beberapa waktu yang lalu. Namun dalam tiga minggu terakhir, peristiwa kejahatan yang dilakukan oleh remaja (yang selama ini disebut klitih) sudah tiarap.
"Akhir tahun dan minggu pertama tiba-tiba ada peningkatan (tindak kejahatan oleh remaja). Namun, dalam tiga minggu terakhir, mereka tiarap," kata Armaini usai rapat gabungan dengan Komisi A dan D di DPRD Provinsi DIY, Kamis (30/1). Ia menyebut, turunnya tindak kejahatan yang dilakukan oleh remaja tersebut tidak lepas dengan kegiatan kepolisian rutin yang ditingkatkan.
Ia menyebut, tindakan yang dilakukan kepolisian saat ini hanya solusi sementara. Menurut dia, solusi jangka panjangnya adalah semua pihak harus terlibat dalam mencegah kejahatan remaja agar tidak timbul lagi.
"Jangka panjangnya harus dilakukan bersama-sama karena anak-anak adalah masa depan bangsa kita," kata dia.
Kepolisian telah melakukan berbagai cara untuk menekan tindak kejahatan oleh remaja. Mulai dari preentif lewat edukasi, preventif lewat tindakan mencegah bertemunya niat dan kesempatan, hingga represif lewat penindakan hukum. Dari kasus-kasus yang ditangani, Kombes Armaini mengatakan, latar belakang mereka bukan ekonomi atau pun politik, melainkan eksistensi diri. Tindakan kejahatan mereka lebih disebabkan eksistensi diri.
Mereka punya geng dan punya kebanggaan terhadap geng. Namun, kebanggaan terhada geng tersebut menjurus hal-hal negatif, termasuk kejahatan, karena mendapat input yang salah dari senior mereka. Ia menyebut, peran orang tua dan masyarakat sangat penting. Pasalnya, di antara mereka punya masalah di keluarga dan sekolah.
"Orang tua ke depan perlu diberikan pengetahuan tentang parenting yang baik," kata dia.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Bambang Wisnu Handoyo menyatakan, tindak kejahatan yang dilakukan oleh remaja jangan hanya menyudutkan pihak sekolah.
"Bukan hanya tanggung jawab sekolah. Keluarga dan masyarakat juga bertanggung jawab. Masa yang disudutkan sekolah terus," kata dia.
Ia berharap, pencegahan kejahatan remaja bisa ditangani secara terpadu oleh sekolah, masyarakat, dan keluarga. Pengurus kampung dan keluarga juga harus diajak untuk duduk bersama membahas pembinaan bagi remaja agar tidak melakukan tindak kejahatan.
baca juga: Kasus Faktur Pajak Fiktif Ungkap Fakta Baru
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto dan Ketua Komisi D DPRD DIY, Koeswanto mengungkapkan pentingnya langkah-langkah strategis untuk mencegah aksi kejahatan oleh remaja, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Mereka juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan kepolisian untuk mencegah aksi kekerasan pelajar. (OL-3)
Gutomo Edi Saputra bertanggungjawab atas kematian Anggi Anggara dalam sebuah pertengkaran di Pasar Angso Duo, Kota Jambi. Ia mengabisi lawannya dengan sebilah pisau pemotong pempek
RUMAH produksi Falcon Pictures kembali menghadirkan film terbaru bergenre thriller misteri berjudul Dendam Malam Kelam. Disutradarai oleh Danial Rifki,
KEPALA Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengakui tidak semua wisatawan asing yang datang ke Bali bisa berperilaku dengan baik.
Deportasi yang menargetkan sekitar 700.000 imigran gelap yang memiliki catatan kriminal.
Fokus dari kegiatan patroli dini hari itu adalah pengamanan dan pencegahan potensi gangguan kamtibmas yang sering terjadi pada malam hari.
Bareskrim Polri berhasil mengungkap kejahatan yang melibatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berupa deepfake, yang mencatut nama Presiden Prabowo Subianto
Patroli akan terus digelar secara rutin, sebagai bentuk kehadiran polisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Keimanan remaja zaman now bisa kok ditingkatkan! Temukan cara ampuh mendekatkan diri pada Tuhan di era digital ini. Klik dan baca selengkapnya!
Polisi juga menyita 21 kendaraan roda dua (motor) yang digunakan untuk konvoi.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya orangtua, agar lebih proaktif dalam menjaga dan mengarahkan anak-anak mereka.
I Gusti Ayu Ratna menambahkan, hingga kini Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung telah memperluas cakupan skrining kadar glukosa darah melalui beberapa program.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved