Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEPANJANG 2019, BPBD Bangka Provinsi Belitung mencatat 43 orang meninggal dan dua orang hilang akibat 443 kali bencana di wilayah tersebut.
Kepala BPBD Provinsi Bangka Belitung (Babel) Mikron Antariksa mengatakan pada 2019 telah terjadi 443 kali bencana baik di Bangka maupun di Pulau Belitung. Rinciannya 15 kejadian banjir, 37 kasus kebakaran bangunan, 9 kejadian pohon tumbang, genangan air sebanyak 7 kejadian, 6 kali kejadian petir menyambar, satu kejadian banjir bandang, 13 kejadian orang tenggelam, 10 peristiwa longsor dan satu konflik sosial.
"Paling banyak itu kejadian Kebakaran hutan dan lahan sebanyak 313 kali dengan luas lahan mencapai 930 hektar, kemudian puting beliung yang merusak 64 bangunan terdiri dari 58 rumah, 4 fasilitas pendidikan, 1 rumah ibadah, sedangkan 1 lagi jembatan roboh karena banjir," kata Mikron, Rabu (1/1/2019).
baca juga: Penjualan Terompet di Medan Juga Sepi
Dari 443 bencana tersebut lanjutnya korban jiwa yang meninggal sebanyak 43 orang, 2 hilang, 10 luka-luka, menderita dan mengungsi 145 orang.
"Korban meninggal 43 orang ini, pertama karena tenggelam, tertimbun longsor tambang, Laka laut dan sambar petir,"ujarnya.
Di tahun ini, menurut Mikron di tengah bencana banjir dampak musim hujan, pihaknya akan terus siap siaga melakukan antisipasi. (OL-3)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved