Banyuwangi Optimistis Kunjungan Wisatawan Meningkat saat Natal

Usman Afandi
19/12/2019 14:35
Banyuwangi Optimistis Kunjungan Wisatawan Meningkat saat Natal
Wisatawan di Pantai Marina Boom, Banyuwangi.(ANTARA)

Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur optimistis kunjungan wisatawan pergi ke Banyuwangi akan meningkat drastis.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbundar) Banyuwangi, MY Bramuda saat ditanya Media Indonesia di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kamis (19/12).

Pihaknya mengatakan, dengan dibukanya pendakian gunung Ijen pasca kebakaran beberapa waktu yang lalu. Serta panjangnya pelaksanaan libur tahun ini, akan menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang mau berkunjung ke Banyuwangi.

"Melihat panjangnya libur tahun ini kita optimistis kunjungan wisatawan ke Banyuwangi akan meningkat. Apalagi Ijen aktif kembali, karena kekuatan kita ini adalah ijen," kata Bramuda, Kamis (19/12). ''Sepanjang ijen ini masih normal, saya kira kunjungan wisatawan ke
Banyuwangi bisa stabil."

Bram, juga mengungkapkan pihaknya sudah melakukan rapat kordinasi dengan berbagai pihak. Sehingga dengan demikian semua destinasi wisata di Banyuwangi telah siap, dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru.

"Kita juga sudah melakukan rapat dengan berbagai pihak, terkait kesiapan. Tahun ini kita juga mepredikisi adanya kenaikan kunjungan wisatawan," katanya.

Terkait dengan ketersediaan kamar hotel di seluruh Banyuwangi, mulai 20 Desember 2019, katanya, okupansi kamar mengalami peningkatan, dan hanya tersedia 1 sampai 2 kamar saja. "Kita cek hunian hotel mulai tanggal 20 sudah agak sulit, ketersediaan
kamar hanya 1 atau 2. Ini menandakan, bahwa sepertinya orang jauh-jauh hari sudah boking kamar di hotel kita," ungkapnya.

Sementara itu Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, saat sambutan mengatakan, tren angka pengunjung wisatawan ke Banyuwangi selalu meningkat setiap tahunnya. Sehingga hal tersebut menjadi upaya yang serius bagi pemkab untuk terus selalu berbenah dalam mengembangkan wisata di Banyuwangi.

"Alhamdulillah progres Banyuwangi ini sangat luar biasa, dulu kemiskinan kita 20,4% sekarang 2019 turun menjadi 7,4%. Tahun 2010
wisatawan pergi ke Banyuwangi hanya 491 ribu orang. Namun kini 2019, wisatawan pergi ke Banyuwangi jumlahnya 5,3 juta. Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi kita," katanya. (UA/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya