Politik Uang Merusak Kualitas Pilkada 2020

Bayu Anggoro
19/12/2019 14:16
Politik Uang Merusak Kualitas Pilkada 2020
Ketua Bawaslu Jawa Barat M Abdullah(MI/Bayu Anggoro )

POLITIK uang masih menjadi momok yang menakutkan dalam pemilu kepala daerah. Modus yang terus berkembang menjadi kesulitan dalam pengawasannya. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat M. Abdullah mengakui politik uang sulit dihilangkan dalam setiap pemilu. Dirinya pun tidak menjamin kecurangan tersebut akan hilang pada pemilu kepala daerah serentak 2020 di Jawa Barat.

"Tidak ada jaminan tak ada money politic," kata Abdullah pada sosialisasi 'Kewenangan Bawaslu dan Keadilan Pemilu', di Bandung, Kamis (19/12/2019).

Menurut dia, politik uang menjadi persoalan dominan dalam setiap pemilu. Beberapa persoalan yang dominan lainnya adalah politik transaksional saat pencalonan kandidat oleh partai, penggunaan aparatur dan keuangan negara, hingga kecurangan oleh penyelenggara pemilu. Oleh karena itu, menurutnya perlu penguatan lembaga pengawasan.

"Penataan, perbaikan, penting dilakukan," katanya.

Sebagai contoh, kewenangan Bawaslu perlu diperkuat lagi dalam aspek penindakan.

"Kewenangan sengketa Bawaslu. Ini cara kita membangun agar proses pemilu berkualitas," katanya.

Penguatan seperti inipun harus dilakukan dengan perbaikan di internal Bawaslu sendiri.

baca juga: Polres Purwakarta Persilahkan Warga Ambil Motor di Mapolres

"Profesionalitas petugas Bawaslu harus ditingkatkan," katanya.

Jika itu terwujud, menurut Abdullah kualitas demokrasi di Tanah Air akan terwujud.

"Jika tertata, menghasilkan pemilu berkualitas. Jika itu terjadi, tinggi legitimasinya," kata dia. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Dilema Pilkada saat Wabah Korona Melanda

    04/3/2020 20:35

    Menurut Satgas Penanganan Covid-19, hingga pekan ini jumlah kasus positif sudah menyentuh angka 200 ribu, atau sebanyak 196.989 orang dinyatakan positif terinfeksi oleh virus korona.

  • Menjinakkan Bom Waktu

    04/3/2020 20:35

    Larangan dan pembatasan di Pilkada 2020 menurunkan risiko penularan covid-19 hingga 75%.

  • Kritik dan Rekomendasi Pengaturan

    04/3/2020 20:35

    Perlu pengaturan lebih eksplisit tentang kedatangan pemilih pada hari pemilihan dan setting protokol covid di luar TPS serta manajemennya

  • Terperosok Naluri Unjuk Massa

    04/3/2020 20:35

    Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.

  • Teladan Petahana Kepala Daerah Langka

    04/3/2020 20:35

    Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri

  • Perlu Penyesuaian supaya Lancar

    04/3/2020 20:35

    KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020