Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Angin Kencang, Sejumlah Pohon di Cianjur Tumbang

Benny Bastiandy
11/12/2019 17:57
Angin Kencang, Sejumlah Pohon di Cianjur Tumbang
Pohon tumbang(Ilustrasi)

SEJUMLAH pohon bertumbangan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bersamaan hujan disertai angin kencang, Rabu (11/12) petang. Satu bangunan rumah di Kampung Kebon Manggu RT 05/22, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, dilaporkan rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Mochammad Irfan Sofyan, mengatakan laporan yang diterima, setidaknya terdapat tiga titik pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang. Saat ini petugas dan relawan sudah dan sedang menanganinya.

"Ini baru data sementara pohon tumbang yang dilaporkan ke BPBD. Lokasinya berada di Jalan Rumah Sakit. Pohonnya sudah kami tangani. Kemudian di Kampung Kebonmanggu di Kelurahan Bojongherang sedang dalam penanganan karena ada rumah rusak tertimpa pohon tumbang. Selanjutnya pohon tumbang terjadi di Kampung Babakan Karet. Sedang kami tangani," terang Irfan, Rabu (11/12).

Saat ini BPBD masih melakukan pemantauan di lapangan. Tidak menutup kemungkinan ada kejadian bencana lainnya namun belum dilaporkan.

"Kami terus standby sambil menangani," jelas Irfan.

Penanganan melibatkan Relawan Tangguh Bencana (Retana) yang baru saja dikukuhkan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman. Mereka pun langsung turun ke lapangan.

"Kami cukup terbantu dengan adanya personel Retana. Apalagi personel di BPBD sendiri cukup terbatas," tuturnya.

Kabupaten Cianjur sendiri sudah menetapkan status siaga banjir dan tanah longsor menyusul penetapan status serupa di tingkat provinsi. Penetapan status siaga banjir dan tanah longsor didasari pertimbangan teknis prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

"Penetapan status siaga banjir dan tanah longsor per 1 November 2019 hingga 31 Maret 2020," tegas mantan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Cianjur ini. (OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya