Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kumpulan Berita DPR RI
MAYAT pria ditemukan di dalam mobil minibus nopol D 1469 ACU yang terparkir dipinggir jalan raya tepatnya di depan Masjid Arrosyid, Kampung Tagog, Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (4/12) sekitar pukul 16.20 WIB.
Sekretaris Desa Pamoyanan, Ery Ahmad mengatakan, penemuan laki-laki meninggal dalam mobil tersebut diketahui sekitar pukul 16.20 WIB setelah mendapatkan informasi dari ketua rukun (RT) dan kepala dusun, adanya mobil yang terparkir sejak Selasa (3/11) petang dan ditemukan kondisi mesin mobil terus menyala.
"Mayat pertama kali temukan warga setempat di dalam mobil yang terparkir dan posisi saat itu berada di jok tengah kendaraan. ketua RT dan kepala dusun mencoba memeriksa mobil dari seluruh pintu, tapi ada salah satunya yang tidak terkunci hingga dibuka dan ditemukan orang sedang tertidur tetapi saat dibangunkan kondisinya meninggal," katanya Rabu (4/12).
Ery mengatakan, kondisi bagian tubuh mayat ditemukan sudah membiru dan tidak duduk di atas jok dan dugaan sementara meninggal dunia sejak kemarin hingga temuan tersebut langsung dilaporkannya ke Polsek Kadipaten.
Akan tetapi, dari mayat ditemukan identitas bernama Iin Sobirin, 57, pegawai negeri sipil (PNS) warga Kampung Sukapancar, Desa Sukapancar, Kecamatan Sukaresik.
"Anggota Polisi melakukan pemeriksaan dan kondisi mayat sudah dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo, dan mereka juga secara langsung melakukan olah tempat kejadian dan meminta keterangan para saksi mata," ujarnya.
Sementara, Kapolsek Kadipaten AKP Erustiana mengatakan, penemuan mayat di dalam mobil dugaan sementara karena serangan penyakit jantung dan sebelumnya sudah minum obat yang dibawanya. Namun, kondisi membiru di bagian tubuhnya itu meninggal sejak kemarin dan saat ditemukan tidak adanya luka lainnya.
"Korban meninggal di dalam mobil bertugas sebagai kepala sekolah dasar (SD) Sukaresik, dan selama itu telah memiliki riwayat penyakit jantung setelah meminta keterangan istrinya. Kini, kondisi masih berada di kamar mayat RSUD dr Soekardjo," paparnya. (OL-11)
Aritmia jantung terjadi ketika jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem kelistrikan jantung.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Pagi sering kali dimulai dengan terburu-buru. Namun, di balik rutinitas itu, ada kebiasaan yang diam-diam bisa merusak jantung, terutama lewat menu sarapan Anda.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved