Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Sentuh Harga Rp31.500 per Kg, Petani Kakao Aceh Semakin Rajin

Amiruddin Abdullah Reubee
22/11/2019 07:44
Sentuh Harga Rp31.500 per Kg, Petani Kakao Aceh Semakin Rajin
Seorang petani kakao sedang memanen di kebunnya kawasan Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, beberapa waktu lalu(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

PETANI kakao di Provinsi Aceh tersenyum dan gembira. Pasalnya harga bahan baku cokelat itu sekarang sedang naik. Itu sebabnya, petani semakin rajin memetik hasil panen di kebun mereka.

Informasi yang diperoleh Media Indonesia dari Forum Kakao Aceh (FKA) Kabupaten Bireuen, harga biji kakao kering pada Kamis (21/11) berkisar Rp31.500 per kg. Kenaikan harga itu terjadi sejak awal November.

"Bahkan hari Rabu (20/11) harga biji kakao kering sudah mencapai Rp32.000 per kg. Padahal pada awal Oktober harganya masih berkisar Rp27.000 per kg," kata Ketua For Kakao Aceh Kabupaten Bireuen Husaini MY kepada Media Indonesia, Kamis (21/11).

Husaini menyebut membaiknya harga biji kakao kering semakin berdampak positif terhadap petani. Mereka semakin rajin memetik hasil panen di kebunnya. Pun bersemangat membersihkan lahan kebun. Hal itu bisa meningkatkan hasil produksi buah kakao.

"Rajin memanen, aktif memangkas cabang liar dan sering membersihkan lahan menjadi pemicu peningkatan produksi. Itu semua yang sanggup memotivasi petani kalau harga biji kakao membaik," tutur Husaini.

Baca juga: Produksi dan Kualitas Kakao Aceh Anjlok

Petani kakao di Desa Rayeuek Pirak, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Marwan Abdulgani, mengharapkan harga kakao di tingkat petani bisa terus membaik. Dengan tingginya harga itu, petani kakao terus bertahan. Mereka tidak terpengaruh untuk mengalihkan lahan kakao untuk tanaman lain.

"Harus ada kontrol pemerintah terkait perkembangan harga. Jangan sampai terjadi permainan spekulan atau pengusaha tidak bertanggung jawab" kata Marwan Abdulgani.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya