Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta resmi menaikkan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dari 10 persen menjadi 12,5 persen.Di Sulawesi Selatan (Sulsel), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulsel justru menurunkan pajak BBNKB dari 12,5 persen menjadi 10 persen.
Peraturan Daerah (Perda) Pemprov DKI Nomor 6 Tahun 2019 mengenai Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 Tentang BBNKB mengatur tentang kenaikan BBNKB sebanyak 2,5 persen. Perda ini mulai berlaku 30 hari sejak tanggal diundangkan, yang berarti mulai diterapkan pada 11 Desember 2019. Dengan kenaikan pajak BBNKB, harga kendaraan baru di Jakarta bersaing dengan harga kendaraan di Sulsel, bahkan harga kendaraan baru di Jakarta bisa lebih mahal karena adanya selisih pajak sebesar 2,5 persen.
Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bapenda Sulsel Darmayani Mansyur mengatakan, kenaikan pajak BBNKB Jakarta sangat positif bagi masyarakat Sulsel karena harga kendaraan baru di Jakarta bersaing dengan harga kendaraan baru di Sulsel.
Momen ini adalah peluang bagi Sulsel untuk meningkatkan PAD Sulsel dari setor pajak BBNKB. Selama ini masyarakat cenderung membeli kendaraan baru di Jakarta karena pajaknya sama dengan pajak di Sulsel.
Saat ini pajak BBNKB terdapat perbedaan sebesar 2,5 persen. Turunnya BBNKB Sulsel diatur pada Perda nomor 8 tahun 2017 yang merupakan hasil revisi Perda nomor 10 tahun 2010 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Dalam perda diatur bawa BBNKB Sulsel turun dari 12,5 persen menjadi 10 persen.
"Ini peluang bagi kita untuk merebut kembali potensi pembelian kendaraan baru masyarakat Sulsel yang selama ini banyak lari ke Jawa. Dampaknya sangat signifikan untuk pertumbuhan ekonomi Sulsel dan sekitarnya," ujar Yani.
Selain meningkatkan PAD Sulsel, perbedaan pajak ini diyakini akan menggairahkan kembali usaha otomotif di Sulsel, baik penjualan kendaraan baru maupun kendaraan bekas.
baca juga: Ulama Kondang Palembang Ustadz Taufik Hasnuri Wafat
"Dan yang paling penting, kenaikan BBNKB ini akan mencegah orang melakukan kecurangan. Misalnya dengan memalsukan KTP agar dapat membeli kendaraan di Jakarta karena harganya lebih murah dibanding di Sulsel," tambah Yani.
Ia menambahkan, perbedaan harga kendaraan baru di Sulsel dan Jakarta bukan hanya diakibatkan oleh kenaikan pajak BBNKB tersebut. Namun juga karena adanya perbedaan tarif pajak kendaraan bermotor. (OL-3)
Keputusan menaikkan pajak sering dipicu oleh beragam faktor, salah satunya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada berkurangnya transfer ke daerah.
Menkeu menyebut pentingnya reformasi di bidang pajak, bea cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Center of Economic And Law Studies (Celios) baru-baru ini menerbitkan kajian berjudul Jangan Menarik Pajak Seperti Berburu di Kebun Binatang.
Bupati mengakui masih banyak kekurangan dalam memimpin daerah dan berjanji akan terus belajar serta mendengarkan aspirasi warga.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan tidak ada rencana dari pemerintah untuk mengutip pajak dari amplop nikah.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
Kegiatan ini bertujuan mengenalkan dunia otomotif kepada generasi muda Indonesia sekaligus menanamkan semangat keberanian dan sportifitas dalam olahraga balap.
Kia Carens dilengkapi dengan fitur seperti Apple CarPlay, Android Auto, hingga pengisian daya nirkabel, sehingga perjalanan semakin menyenangkan.
Chief Executive Officer ACC, Hendry Christian, menyampaikan bahwa partisipasi ACC dan TAF di GIIAS 2025 merupakan bentuk komitmen mendukung kemajuan industri otomotif nasional.
Simak daftar 10 mobil terlaris di Indonesia lengkap dengan data penjualan terbaru. Toyota dan Daihatsu masih memimpin pasar otomotif nasional di tengah tren penurunan penjualan
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Event ini diikuti sekitar 8 ribu orang,termasuk 1.500 pebalap dari 19 negara untuk 9 kategori perlombaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved