Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BAGUS Prayogo, 24, nyaris tidak percaya Dedek jadi pelaku bom bunuh diri. Dia berkali-kali menggeleng-gelengkan kepalanya, berusaha meyakinkan diri sendiri.
"Saya berteman dengan dia sejak kecil. Kami pernah satu kelas di SMK Negeri 9, Medan, dan Dedek putus sekolah saat kelas 1. Setahun lalu dia menikah dan pindah ke Medan Marelan," ujar Bagus.
Dedek adalah panggilan akrab Rabbial Muslim Nasution, pelaku bom bunuh diri di Kantor Polrestabes Medan, Sumatra Utara, kemarin. Bom menyebabkan lima polisi dan seorang warga terluka, sedangkan Rabbial sendiri tewas.
Rabbial kecil tinggal di Jalan Jangka, Gang Tentram, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan. Ia kemudian tinggal bersama istrinya di rumah yang lebih kecil di Gang Melati VIII, Lingkungan VI, Pasar I, Marelan, Kota Medan.
Kedua tempat ini didatangi petugas kepolisian, sesaat setelah kejadian. Kedua gang yang biasanya sepi karena hanya penduduk setempat yang berseliweran, kemarin mendadak disesaki warga yang datang dari lokasi lain.
Dari Gang Tentram, polisi hanya membawa seorang perempuan paruh baya yang dikenal warga dengan nama Maya. Sementara itu, di Marelan, petugas membawa sejumlah barang ke dalam sebuah kantong besar, di antaranya anak panah, timbangan plastik, dan timbangan besi.
Upaya melacak siapa yang memotivasi Rabbial untuk nekat jadi pelaku bom bunuh diri juga tidak terungkap dari warga di tempat tinggalnya.
Supri, 45, warga Gang Tentram mengaku tidak pernah melihat keanehan dalam diri Rabbial, baik penampilan maupun tingkah laku kesehariannya. "Yang saya tahu, dia sudah menikah setahun lalu, tapi belum dikaruniai keturunan. Rumah di Gang Tentram ditinggali bapaknya karena sang ibu sudah meninggal dunia," lanjutnya.
Kepala Lingkungan Lingkungan III, Kelurahan Sei Putih Barat, Medan Petisah, Putra, juga tidak melihat ada kejanggalan dalam perilaku sang pengebom. "Ibadahnya juga biasa saja. Dia sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online."
Jejak sekolahnya di SMK Negeri 9 Kota Medan pun dibantah pegawai tata usaha sekolah, Nurhayati Lestari. "Saya sudah cek dari komputer bank data kami nama-nama mantan siswa kami mulai 2008 sampai 2017, tidak ada yang namanya Rabbial Muslim Nasution," sambungnya.
Sampai tadi malam, polisi juga belum mengungkap motivasi dan untuk kelompok mana ia bekerja serta nekat bunuh diri. "Dia masih mencantumkan status mahasiswa atau pelajar. RMN merupakan pelaku perorangan dan pengembangan kasusnya masih dilakukan tim di lapangan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di Jakarta. (Puji Santoso/Yoseph Pencawan/N-2)
PEMERINTAH Suriah mengecam serangan bom bunuh diri di gereja Damaskus dan berjanji bakal mengusutnya
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
Pesawat yang mengangkut 376 penumpang jemaah haji Kloter 33 Debarkasi Surabaya tersebut mendarat dengan aman pada pukul 09.27 WIB.
Pemerintah Indonesia akan meningkatkan perlindungan untuk kepulangan jamaah haji.
Pesawat komersial milik maskapai Arab Saudi, Saudia Airlines, dengan nomor penerbangan SV-5276 rute Jeddah–Jakarta, melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu.
Pendaratan darurat itu diambil menyusul adanya ancaman bom yang ditemukan di dalam pesawat.Â
Bea Cukai kolaborasi dengan Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Kalbar guna memperkuat sinergi penegakan hukum, pemberantasan penyelundupan, dan menciptakan iklim bisnis.
Takbiran dapat digelar di masjid, musala, atau tempat yang sudah dipersiapkan.
Endi mengatakan, jumlah tersebut berasal dari sejumlah satuan kerja mulai dari tingkat Mabes Polri sampai Polda.
ENAM kepolisian daerah (polda) menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik serta libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kehadiran kantor kepolisian itu untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulteng Kombes Parajohan Simanjuntak mengatakan, ekshumasi dilakukan berdasarkan permintaan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved