Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BADAN Pengawas pemilu (Bawaslu) Provinsi Bangka Belitung (Babel), akan terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak empat kabupaten di wilayah itu. Ketua Bawaslu Provinsi Bangka Belitung, Edi Irawan mengatakan angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 lalu mencapai 80 persen lebih. Partisipasi pemilih ini mengalami lompatan cukup jauh jika dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya.
"Berkaca dengan tingginya angka partisipasi Pemilu 2019. Maka kita berharap empat Pilkada di Babel nanti seperti itu," kata Edi usai membuka rapat evaluasi pengawasan pemilu 2019 dengan stakeholder di Hotel Sol Marina Bangka Tengah, Rabu (13/11/2019).
Menurutnya perlu peran serta penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu untuk mendorong masyarakat agar tergerak untuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Ini tidak bisa hanya kita saja, tapi peran serta KPU dan masyarakat sangat tinggi, agar mampu meningkatkan keterlibatan pemilih ke TPS," ujarnya.
Ia menambahkan untuk mendorong partisipasi pemilih ini tidak harus dengan mengiming-iming hadiah atau door prize kepada pemilih.
baca juga: Grab Langsung Berkoordinasi dengan Polisi Soal Bom Medan
"Tetapi lanjutnya ada mekanisme lain supaya mereka hadir, dengan rela dan ikhlas. Kita ingin mendorong partisipasi pemilih ini tanpa diminta mereka hadir ke TPS secara ikhlas. Tapi semua itu tergantung kita menyampaikan ke mereka seperti apa," ungkap dia.
Disebutkannya Pilkada serentak pada 2020 di Bangka Belitung ada 4 kabupaten yang melaksanakan. Yaitu Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah dan Belitung Timur. (OL-3)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved