Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Tim Gabungan Siap Antisipasi Banjir di Tasikmalaya

Kristiadi
01/11/2019 13:52
Tim Gabungan Siap Antisipasi Banjir di Tasikmalaya
Menghadapi musim hujan tim gabungan BPBD Kabupaten Tasikmalaya siap mengantisipasi bencana hidrologi.(MI/Benny Bastiandy)

TIM gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres Tasikmalaya Kota dan TNI serta para relawan siap menghadapi musim penghujan di bulan November hingga Februari. Persiapan  menanggulangi bencana, telah dipersiapkan mulai dari peralatan guna mempercepat evakuasi di titik lokasi bencana.

Kapolres Tasikmalaya Kota, Ajun Komisaris Besar Anom Karibianto mengatakan, semua kelengkapan dan persiapan sudah dilakukan untuk mengantisipasi bencana longsor, banjir dan pergerakan tanah yang selama ini telah ada beberapa wilayah di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.

Adapun titik rawan longsor seperti Kecamatan Kadipaten, Sukaresik, Sukaratu, Ciawi, Kawalu, Tamansari dan Cineam menjadi perhatian.

"Untuk peralatan yang sudah disiapkan mulai dari senso, perahu karet, alat pemotong baja, gurinda, alat penyelaman dan tangga sudah lengkap. Sedangkan, peralatan berupa mobil watercanon dan Taktis Rescue selama ini baru ada di Polresta. Tentunya kebutuhan bisa digunakan juga oleh wilayah lainnya di Ciamis, Garut, Banjar, Kabupaten Tasikmalaya dan Pangandaran," ujarnya, Jumat (1/11).

Anom mengungkapkan hingga saat ini masih dilakukan pengiriman air bersih bagi warga yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat kekeringan.

"Sampai sekarang masih banyak wilayah di Kabupaten Tasikmalaya dilanda kekeringan. Kawasan pegunungan dan perbukitan ini juga rentan terjadi longsor dan pergerakan tanah," tambah Anom Karibianto

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, bencana longsor, banjir dan pergerakan tanah   sering terjadi di beberapa Kecamatan mulai Cikajang, Banjarwangi, Singajaya, Peundeuy, Bungbulang, Cisompet, Cibalong, Talegong, Pameungpeuk, Cikelet, Mekarmukti, Caringin, Cisewu, Pakenjeng, Cihurip dan Pamulihan.

baca juga: Hari Ketujuh Operasi Zebra masih Banyak Kendaraan Terjaring

"Saat ini distribusi air untuk masyarakat terdampak kekeringan di Garut masih dilakukan. Selain itu petugas tetap mengantisipasi bencana longsor, banjir, pergerakan tanah, pohon tumbang dan angin puting beliung," terang Tubagus Agus. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya