Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
RIBUAN warga masih mengungsi setelah angin puting beliung menerjang tiga desa di Kota Batu, Jawa Timur. Seorang warga meninggal dunia. Angin juga merusak puluhan rumah, mematikan jaringan komunikasi dan listrik di daerah itu. Bencana angin berkekuatan merusak terjadi sejak Sabtu (19/10) malam membawa material debu meluluhlantakkan Desa Sumberbrantas.
"Kerusakan sangat parah, atap rumah-rumah masyarakat banyak yang beterbangan," tegas warga Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rudi Madiyanto kepada Media Indonesia, Senin (21/10).
Green house milik Rudi hancur diterjang angin secara beruntun pada Sabtu dan Minggu (20/10). Akibat bencana ini, kebanyakan warga mengungsi. Sebab, angin membawa debu mengakibatkan gangguan pernapasan dan penglihatan. Sampai saat ini hampir seluruh Desa Sumberbrantas, desa yang terparah terdampak bencana, lumpuh. Desa terdampak bencana lainnya di Gunungsari dan Sumbergondo.
Pada Minggu (20/10) malam, angin masih bertiup cukup kencang. Banyak pohon banyak yang bertumbangan menutup badan jalan akses dari dan ke Kota Batu-Kabupaten Mojokerto. Pohon juga menimpa rumah dan jaringan listrik.
Menurut data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, korban meninggal dunia satu orang, yakni Sodiq, warga Sumberbrantas, akibat gangguan pernapasan. Bencana ini juga mengakibatkan sejumlah warga terluka.
Supervisor Pusat Pengendalian Operasi BPBD Pemerintah Kota Batu Ismu Buana mengungkapkan korban bencana yang menempati pengungsian di Posko BPBD sebanyak 351 jiwa. Pengungsi di rumah dinas walikota 122 orang. Pengungsi di Balai Desa Punten 530 orang, 40 orang mengungsi di Balai Desa Tulungrejo dan 173 orang mengungsi di SDN 1 Punten. Data sementara total pengungsi sebanyak 1.216 orang.
baca juga: Angin Kencang Landa Kota Batu, Satu Tewas
Saat ini, petugas gabungan sedang menyiapkan titik pengungsian lainnya di Balai Desa Sidomulyo, Kelurahan Sisir, GOR Ganesa, Balai Desa Sumbergondo dan Sekretariat PGRI. Personel terus mengevakuasi warga, sebab angin belum ada tanda-tanda bakal mereda. Adapun TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja ditempatkan di lokasi terdampak yang ditinggalkan oleh penghuninya. Sedangkan kebutuhan mendesak sekarang, ialah bahan makanan, air mineral, perlengkapan bayi, perlengkapan bersih diri dan selimut.(OL-3)
Topan Wipha menerjang Hong Kong dengan hujan deras dan angin kencang hingga 167 km/jam, menyebabkan pohon tumbang, gangguan transportasi.
ANGIN kencang menerpa wilayah Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, Sumatra Barat, Senin (14/7/2025).
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved