Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MANTAN Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manudia era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Denny Indrayana, memastikan diri maju dalam bursa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Kalimantan Selatan 2020 mendatang.
Mengusung politik bersih, jika terpilih Denny akan fokus pada permasalahan penegakan hukum dan pemberantasan praktik korupsi.
Kepastian maju dalam Pilkada Gubernur Kalsel ini disampaikan Denny, Minggu (13/10), dalam keterangan pers di Banjarbaru yang dilanjutkan dengan pengambilan formulir calon gubernur dari DPW Partai Demokrat Kalsel.
"Saya memohon izin dari seluruh masyarakat dan para tokoh untuk maju dalam pilkada sebagai Gubernur. Ini merupakan amanah dan niat saya untuk mengabdikan diri pada banua (daerah) kampung halaman saya Kalsel," tegasnya.
Sebelumnya, Denny telah mengambil formulir pencalonan sebagai gubernur dari Partai NasDem Kalsel. Denny memaparkan mengapa dirinya memutuskan maju dalam pilkada sebagai gubernur dan menjadi satu-satunya penantang serius petahana Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat ini.
Menurut dia, Kalsel dikaruniai kekayaan alam yang berlimpah sudah seharusnya berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tinggal kata kuncinya bagaimana pemimpin harus amanah, antikorupsi, serta bekerja serius dengan cerdas, ikhlas, tuntung.
"Harus ada karya nyata yang kita kerjakan bersama untuk Banua," ujarnya.
Baca juga: Puluhan Tahun Warga Mapitara di Sikka Tersandera Jalan Rusak
Lebih jauh Denny mengatakan, hendaknya dalam pilkada nantinya setiap kontestan dapat mengusung politik bersih dan menghindari politik uang.
"Yang penting, saya berharap persaingan pemilihan gubernur nantinya bersih dan tidak curang, tanpa politik uang (money politics). Jadi kalaupun Allah menakdirkan menang, insya Allah tanpa kecurangan. Apalagi, kalaupun ditakdirkan kalah jangan sampai karena salah," imbuhnya.
Mantan Wakil Ketua Satgas Mafia Hukum ini juga menambahkan, ada beberapa permasalahan yang menjadi catatan dan perhatiannya di Kalsel, antara lain masih perlunya pembenahan atau peningkatan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Diakuinya, meski menantang petahana dalam Pilgub Kalsel cukup berat, dirinya yakin dapat memenangkan pilkada asalkan tidak ada kecurangan.
Selain intens berkomunikasi dengan parpol, Denny bersama timnya juga mempersiapkan maju melalui jalur independen dengan mengumpulkan KTP bukti dukungan masyarakat.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor beberapa waktu lalu mengaku gembira munculnya figur-figur baru dalam pilkada 2020 mendatang.
"Jika banyak calon maka pilkada akan semakin ramai. Sebagai petahana saya siap maju bertarung untuk periode kedua," ujarnya. (OL-1)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved