Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
WACANA interpelasi oleh DPRD Jawa Barat (Jabar) terhadap Gubernur Ridwan Kamil (Emil) semakin kuat. Lembaga eksekutif di bawah pimpinan arsitek tersebut banyak mengeluarkan kebijakan yang dinilai tidak tepat, antara lain pemborosan anggaran hingga program kerja yang muncul secara tiba-tiba.
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai NasDem Eryani Sulam mengatakan, pihaknya bisa menggunakan interpelasi untuk mempertanyakan hal-hal penting kepada gubernur. "Itu hak DPRD, sangat bisa digunakan," katanya di Bandung, kemarin.
Ia juga menyoroti adanya Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) yang dibentuk Emil yang disebut untuk mempercepat proses pembangunan di Jabar. Menurut Eryani, awalnya ia menghormati kehadiran tim tersebut sebagai bagian dari upaya perbaikan kinerja pada setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
"Ketika ada upaya gubernur untuk melakukan percepatan dengan membentuk tim, saya masih menghargai itu," ujarnya. Namun, dalam perjalanannya ia banyak menerima informasi bahwa langkah TAP terlalu jauh. Selain itu, juga terjadi overbudgeting.
Menurutnya, TAP juga terlalu jauh merangsek ke dalam OPD, bahkan hingga bisa mengatur anggaran. Oleh karena itu, hal tersebut harus dievaluasi agar keberadaan tim tersebut tidak semakin mengganggu roda pemerintahan.
"Saya tidak sependapat kalau TAP over fungsi. Karena itu (TAP) unsur lain, yang ingin mempercepat proses, katalisator, kalau istilah kimia. Masa sih harus lebih mendominasi dari bahan pokoknya, atau yang diatur," katanya.
Sementara itu, anggota DPRD dari Fraksi Demokrat Asep Wahyu Wijaya mempertanyakan tugas dan fungsi TAP yang diketuai mantan rektor Universitas Padjadjaran Tri Hanggono Achmad. Menurutnya, tim yang beranggotakan 19 orang itu terlalu intervensi ke dalam OPD.
Asep mengaku mendapat informasi dari banyak OPD terkait dengan campur tangan tim yang di dalamnya merupakan mantan-mantan relawan pendukung Emil pada pemilihan gubernur Jabar 2018. TAP, lanjut dia, sangat dominan dalam menentukan program kerja di setiap OPD. Kerja TAP yang demikian, lanjutnya, membuat OPD tidak nyaman karena terlalu dikendalikan, padahal TAP seharusnya normatif. (BY/N-1)
PULUHAN rumah di Desa Mayangan Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) rusak diterjang angin kencang dan gelombang pasang.
HARGA beras premium di sejumlah pasar tradisional di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat, merangkak naik. Kenaikan beras diduga terjadi akibat pasokan menipis
FORUM Kepala Sekolah SMA Swasta Jabar menilai aturan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi soal rombongan belajar (rombel) menabrak undang-undang (UU).
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, secara aktif mendorong Kwarda Pramuka Jawa Tengah untuk lebih terlibat dalam kegiatan yang memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat.
Orang nomor satu di Jawa Barat itu pun sempat blusukan menyusuri gang Kampung Babakan Ampera yang dihuni 1.327 Kepala Keluarga (KK
Tiga mantan gubernur di tiga provinsi belum menjadi pilihan mayoritas publik
Perayaan HUT ke-497 Kota Jakarta ini mengangkat tema Jakarta Kota Global Berjuta Pesona.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengingatkan 2 penjabat bupati pentingnya memperhatikan program-program prioritas.
Masyarakat diharapkan dapat mengatur waktu saat kembali atau balik ke Jakarta setelah merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di kampung halaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved