Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
UNTUK mengantisipasi banjir di tiga titik rawan banjir di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menganggarkan dana Rp50 miliar. Kepala Dinas PUPR Provinsi Babel, Noviar Ishak mengatakan dana yang dianggarkan untuk mengatasi banjir di Sumber Daya Air (SDA) tahun 2020 meningkat tiga kali lipat dibandingkan 2019.
"Tahun 2019 anggaran untuk fokus masalah banjir Rp17 miliar, nah tahun ini anggaran yang diposkan di SDA naik tiga kali lipat yakni Rp50 miliar," kata Noviar, Rabu (9/10).
Anggaran Rp50 miliar tersebut untuk mengatasi banjir di tiga daerah yang rawan banjir yakni Pangkalpinang, Belitung dan Bangka Barat (Babar).
"Yang paling besar itu mengatasi banjir dengan pembangunan embung di Muntok, Bangka Barat," kata Noviar.
Pemkab Bangka Barat sudah sudah membebaskan lahan senilai Rp12 miliar untuk pembangunan embung. Sedangkan untuk pembangunan talud di Tempilang Bangka Barat sebesar Rp1,5 miliar. Untuk di Pangkalpinang lanjutnya, penanganan banjir difokuskan untuk pengerukan alur sungai Pendindang sebesar Rp1,5 miliar dan sungai-sungai lainya.
"Normalisasi sungai di Pangkalpinang ini cukup banyak. Satu sungai saja Rp1,5 miliar, belum lagi perbaikan saluran," ungkap dia.
"Belitung pun demikian, akan ada normalisasi dan pengerukan serta perbaikan saluran," sambungnya.
Menurut Noviar anggaran tersebut belum mencukupi kalau ingin mengatasi banjir di Babel secara maksimal,
"Kalau mau ditangani dengan maksimal, anggaran bisa ratusan miliar. Tapi saat ini yang bisa kita bantu hanya mengurangi banjir itu sendiri," terangnya.
baca juga: Pulau Bangka Diselimuti Kabut Asap
Ia berharap musim penghujan nanti, tidak ada lagi banjir di Pangkalpinang, Belitung dan Bangka Barat.
"Jika pun ada itu hanya genangan air sesaat. Itu harapan kita," tuturnya.(OL-3)
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
PingCAP mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kegiatan preservasi jalan bukan hanya tambal sulam, melainkan langkah jangka panjang menjaga kualitas infrastruktur.
Kawasan komersial baru di Serpong Selatan dorong pertumbuhan ekonomi lokal dan perkuat infrastruktur wilayah penyangga Jakarta.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved