Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
DESA Dataran Kempas, Kecamatan Tebing Tinggi, Jambi, menerima penghargaan Program Kampung Iklim Utama 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas dukungan masyarakatnya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Desa ini merupakan salah satu desa binaan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) dari PT Wirakarya Sakti (WKS), anak perusahaan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.
Kepala Desa Dataran Kempas, Asbar Novendra, mengutarakan, penghargaan yang diterima desanya tidak lepas dari dukungan APP Sinar Mas. Program-program yang diperkenalkan melalui program DMPA, memberikan masyarakat desa berkesempatan untuk berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim.
Selain berdampak positif bagi lingkungan, program ini juga secara keseluruhan memberikan kesempatan bagi warga desa yang mayoritas tidak mengenyam pendidikan tinggi untuk meningkatkan penghasilan mereka.
"Sebelum diperkenalkan pada program-program DMPA sekitar dua tahun lalu, banyak warga desa yang mencari pendapatan dengan cara membuka hutan untuk bercocok tanam. Namun, APP Sinar Mas menyosialisasikan program-program yang secara signifikan meningkatkan kesejahteraan desa kami tanpa merusak hutan. Program-program DMPA berhasil menciptakan lebih dari 230 lapangan pekerjaan dengan pendapatan hingga lebih dari Rp1 miliar per bulannya," ujar Asbar.
Program-program binaan DMPA di Desa Dataran Kempas mencakup produksi kompos, budidaya ikan nila, pengembangbiakan domba, budidaya jahe merah, hortikultura, dan daur ulang sampah plastik.
Dalam program produksi kompos, warga diajari cara memproses limbah sawit yang ada di area sekitar desa dan kotoran ternak untuk dijadikan pupuk dengan nilai jual yang cukup tinggi. Dari hasil penjualan upaya-upaya ini, warga desa bisa mendapat pendapatan yang lebih tinggi dari upah minimum Provinsi Jambi, hingga dua kali lipat.
Memang, warga Desa Dataran Kempas telah menikmati hasil dari program-program ini. Namun, menurut Asbar, prosesnya tidak sesingkat itu. Pada tahap sosialisasi awal, tantangan terbesar adalah meyakinkan warga untuk meninggalkan pekerjaan yang tidak mengikuti praktik berkelanjutan dan untuk turut serta dalam program DMPA yang dibina APP Sinar Mas.
Baca juga: Sultan Yogya Tiadakan Pasar Malam Sekaten
Sedangkan kini, ada pula tantangan lain yang mengikuti pelaksanaan program-program tersebut.
"Ada juga kesulitan yang dihadapi warga desa dalam menjalankan program-program tersebut, misalnya dalam budidaya ikan tahun ini. Musim kemarau berkepanjangan menyebabkan kolam budidaya ikan nila menjadi kering, sehingga memengaruhi jumlah ikan budidaya yang dapat dijual," lanjut Asbar.
Namun demikian, hal ini tidak membuat warga berkecil hati, karena mereka sudah merasakan langsung manfaat dari program DMPA dalam dua tahun terakhir.
"Program DMPA merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dengan pelestarian lingkungan juga sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan," ujar Chief of Sustainability Officer APP Sinar Mas, Elim Sritaba, melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (3/10).
Ia menambahkan, program ini juga bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di sekitar area konsesi, sehingga mereka bisa mencapai kesejahteraan secara sosial dan ekonomi melalui praktik yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Penyerahan penghargaan ProKlim tahun ini dilakukan bertepatan dengan Festival Iklim 2019 yang diinisiasi oleh KLHK pada tanggal 2-4 Oktober di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Program yang telah dilaksanakan sejak 2012 ini dikembangkan dan dilaksanakan di wilayah minimal setingkat dusun/dukuh/RW dan maksimal setingkat desa/kelurahan.
"Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program yang dikembangkan KLHK dalam meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan dampak emisi gas rumah kaca. Kami berharap program ini juga dapat mendorong masyarakat untuk menunjukkan dukungan dan partisipasi aktifnya," ujar Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK, Rhuanda Agung Sugardiman. (RO/OL-1)
BEA Cukai bersama unsur gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan koli barang ilegal di Pelabuhan Rakyat Taman Raja, Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Gubernur Jambi Al Haris melaporkan jumlah kejadian karhutla di Provinsi Jambi periode Januari hingga 26 Juli 2025 yakni 110 kejadian. Dengan luasan areal terbakar menembus 421,77 hektare
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu rata-rata, pola hujan tidak menentu, serta kelembaban tinggi memicu ledakan populasi hama seperti Helopeltis spp (serangga penghisap/kepik)
PEMERINTAH Indonesia menegaskan komitmennya dalam mempercepat mitigasi perubahan iklim melalui dukungan pendanaan dari Green Climate Fund (GCF).
Indonesia, dengan proposal bertajuk REDD+ Results-Based Payment (RBP) untuk Periode 2014-2016 telah menerima dana dari Green Climate Fund (GCF) sebesar US$103,8 juta.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Studi Nature ungkap pemanasan global tingkatkan fotosintesis darat, tapi lemahkan produktivitas laut. Hal itu berdampak pada iklim dan rantai makanan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved