Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, kini gencar melakukan sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Sampah, Limbah Rumah Tangga dan Industri.
Sosialisasi tersebut dimaksudkan untuk membangun kesadaran warga Kota Lewoleba untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Permasalahan sampah di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, tak kunjung usai. Selagi belum ada kesadaran masyarakat, sampah akan terus jadi momok bagi ibu kota Kabupaten Lembata itu.
Banyak relawan pencinta lingkungan dan kelompok peduli sampah yang sudah bekerja.
Camat Nubatukan, Maria Anastasia Barabaje, kepada Media Indonesia, Minggu (22/9), mengatakan, saat ini, pihak kecamatan rutin melakukan kunjungan kerja ke setiap kelurahan untuk mensosialisasikan aturan-aturan yang sudah tertuang dalam perda termasuk salah satunya soal sampah.
Anastasia menyebutkan, dalam Perda Nomor 12 Tahun 2012 sudah dirincikan detail-detail regulasi soal sampah dan limbah rumah tangga dan industri.
"Masyarakat kita mungkin ada yang tahu dan ada yang tidak tahu. Jadi kita sosialisasikan ini sehingga kalau suatu saat kita lakukan penindakan mereka tidak kaget," imbuhnya.
Disebutkan, pihaknya akan menyiapkan peralatan penunjang kebersihan dan sudah dianggarkan dari dana Kelurahan tahun depan.
Baca juga: Titik Api kembali Muncul di Lereng Selatan Gunung Slamet
Anastasia mengatakan, pemerintah sudah membahas soal pembagian tugas pengangkutan sampah. Pihak kecamatan bertanggung jawab terhadap sampah dari rumah tangga ke tempat pembuangan sementara. Sedangkan dari tempat pembuangan sementara ke tempat pembuangan akhir jadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup.
"Untuk satu tahun ini kita masih menggalakkan kesadaran mereka, sehingga tahun depan mereka sudah mengumpulkan sampah di depan rumah supaya ada yang angkut," ujarnya.
Ia menyoroti kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami berterima kasih, kenapa masih ada orang yang punya hati untuk menjaga lingkungan padahal kebersihan lingkungan itu kembali untuk diri sendiri," ungkapnya.
Secara tegas, satu-satunya camat perempuan di Lembata itu mengatakan masyarakat seharusnya merasa malu karena ada orang lain yang datang membersihkan rumah mereka sendiri. Disebutkan, kalau masyarakat sudah malu maka dia akan sendiri sadar bahwa orang lain saja memperhatikan kebersihan lingkungan mereka apalagi diri sendiri.
Ia menjelaskan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan mengumpulkan sampah ini harus jadi kebiasaan dan budaya setiap masyarakat dulu. Kalau tidak, masalah sampah tidak akan tuntas diselesaikan.
Dia juga berharap tahun depan merekan juga bisa bekerja lebih maksimal agar persoalan sampah di dalam kota Lewoleba dapat teratasi.(OL-1)
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
DI tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Pemerintah menyatakan akan membersihkan dan menata bangunan kumuh di sekitar TPA Sarimukti.
Program Adipura tidak lagi hanya menjadi simbol kota bersih, melainkan indikator strategis tata kelola persampahan modern, adil, dan berkelanjutan.
RDF Rorotan tetap menjadi salah satu strategi utama Pemprov DKI dalam mengatasi persoalan sampah, sembari menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved