Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
ANGIN kencang yang melanda wilayah Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa (10/9) sekitar pukul 12.30 menit, Wita, merobohkan rumah warga. Angin kencang langsung merobohkan sebuah bangunan rumah di kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata. Seluruh bangunan rumah tersebut terangkat, sedangkan sang pemilik selamat dalam kejadian tersebut.
Bangunan rumah milik Karpus Wuwur, warga RT.46, RW.15, Kelurahan Lewoleba Barat itu berukuran cukup besar dengan sebuah kamar. Los di bagian tengah itu memanjang digunakan sebagai bengkel mesin sedangkan satu kamarnya digunakan sebagai tempat tinggal sang pemilik.
Polikarpus Wuwur mengatakan, kejadian terjadi begitu cepat. Pada saat kejadian dia ada di dalam rumah sedang memperbaiki mesin. Tiba-tiba angina kencang mengangkat terlebih dahulu bagian atap bangunan. Atap itu diterbangkan dan terpental hingga 2 Meter dari lokasi sebelumnya.
"Saya hanya khawatir dengan listrik yang sedang tersambung. Tolong hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik karena bangunan ini rusak total," ujar Polikarpus sang pemilik rumah.
baca juga: YDBA Resmikan Sektor Unggulan Logam di Solo
Dibantu warga setempat, warga bersama-sama memindahkan bagian dinding rumah berikut barang-barang yang tersimpan di dalamnya untuk diamankan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kepala BPBD Kabupaten Lembata, Thomas Tipdes, kepada Media Indonesia mengaku pihaknya tengah mendata korban dalam kejadian angina kencang yang berlangsung kurang lebih 2 jam itu. (OL-3)
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Topan Wipha menerjang Hong Kong dengan hujan deras dan angin kencang hingga 167 km/jam, menyebabkan pohon tumbang, gangguan transportasi.
ANGIN kencang menerpa wilayah Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, Sumatra Barat, Senin (14/7/2025).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved