Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Korban Tabrakan Kapal di Flotim Masih Dicari

Ferdinandus Rabu
01/9/2019 11:01
Korban Tabrakan Kapal di Flotim Masih Dicari
Korban tabrakan di Flotim masih dalam pencarian(MI/Ferdinandus Rabu)

PENCARIAN Korban tabrakan kapal yang terjadi di perairan Solor, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (1/9) pagi, kembali dilanjutkan. Namun, hingga kini belum ada korban ditemukan.

Korban hilang yang masih dicari ini bernama Sulaiman, pemilik kapal nelayan lampara yang saat itu ditabrak Kapal Penumpang Cepat Fantasi Express di Perairan Selat Solor, Kabupaten Flotim, Sabtu (31/8) sekitar pukul 13.25 Wita. Kapal lampara milik korban hancur dan tenggelam seketika, sehingga korban terjatuh dan hilang.

Petugas gabungan dari satPolair Polda NTT, Polres Flotim, dan Polsek Adonara Timur dibantu beberapa nelayan setempat kembali melakukan pencarian pada hari ke-2 ini dengan menyisir area lokasi.

Kapolres Flores Timur AKBP Denny Abrahams melalui Paur Humas Polres Flotim, Iptu Herono saat dikonfirmasi, Minggu (1/8), membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan jika nahkoda Kapal Fantasi Express saat ini sudah ditahan.

"Iya benar ada laporan tabrakan kapal. Saat itu, Kapal Cepat SB fantasi Express pada Sabtu (31/8) meninggalkan Pelabuhan Larantuka pada pukul 13.00 Wita menuju Pelabuhan Waiwerang di Adonara," kata Iptu Herono.

Baca juga: Lima Korban Tabrakan Kapal Cepat di Pulau Sebatik belum Ditemukan

Ketika melintasi perairan Selat Solor sekitar Dusun Watanpao, Desa Bloto sekitar pukul 13.25 Wita, nahkoda Kapal Fantasi Express tersebut tidak mengetahui sebuah kapal kayu nelayan (lampara) yang datang dari arah kanan kapal itu dari arah Solor menuju Watanpao. Saat melintas tersebut, nahkoda Kapal Fantasi Express kaget dan berusaha menghindar tetapi tidak sempat, karena saat itu kapal melaju dengan cepat sehingga tidak dapat mengendalikannya dan menabrak kapal nelayan tersebut pada bagian tengah.

"Akibat tabrakan tersebut, kapal nelayan tersebut hancur dan tenggelam. Nelayan pemilik kapal bernama Sulaiman pun ikut tenggelam dan kini masih dalam pencarian. Sementara Nahkoda kapal saat ini sudah ditahan dan diamankan di Mapolsek Adonara Timur untuk selanjutkan diperiksa secara intensif," tuturnya.

Sementara itu, diceritakan pula Kapal Fantasi Express yang menabrak kapal nelayan sempat berlabuh sekitar 30 menit di lokasi untuk mencari korban namun tidak berhasil menemukan. Sehingga kapal Fantasi Express kemudian menuju Pelabuhan Terong di Adonara untuk mengevakuasi penumpang dan melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian di Polsek Adonara Timur dan pihak syahbandar. Pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi.(OL-5)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya