Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Percepat Pengembangan Empat Destinasi Wisata

Dro/X-8
31/8/2019 09:15
Percepat Pengembangan Empat Destinasi Wisata
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Widodo bersepeda bersama di kompleks Candi Borobudur di Magelang, Jateng, kemarin.(ANTARA/ALOYSIUS JAROT NUGROHO)

PRESIDEN Joko Widodo memimpin rapat terbatas dengan para menteri Kabinet Kerja di Patio Main Joglo, Plataran Borobudur Resort and Spa, Magelang, Jawa Tengah, kemarin, membahas percepatan pengembangan empat destinasi wisata, termasuk Borobudur.

"Pengembangan empat destinasi wisata yang sudah beberapa kali saya sampaikan, yakni Danau Toba, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, dan Borobudur harus terus dipercepat. Ini juga berkaitan dengan nanti 2020 selesainya Bandara Internasional Yogyakarta yang kita harapkan pada Maret 2020 telah bisa digunakan secara penuh," ujar Presiden dalam pengantarnya.

Setelah konektivitas diselesaikan, Presiden Jokowi ingin agar tata ruang, tata kelola, dan manajemen segera dibenahi. Dia meminta rencana induk dan rencana detail pengembangan kawasan wisata Borobudur segera diselesaikan.

Jokowi menyoroti pula perkembangan di lapangan yang masih belum cepat, termasuk soal kelembagaan tata kelola di Borobudur. "Beberapa pengembangan fisik seperti tadi pagi yang sudah kita lihat, saya kira masih sangat banyak hal yang perlu dikerjakan di kawasan sekitar Candi Borobudur.''

Untuk itu, Presiden akan terus memantau semua perkembangan di lapangan. Dirinya juga akan meminta laporan secara berkala setiap tiga bulan.

Borobudur merupakan satu dari empat destinasi wisata prioritas pemerintah, selain Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika. Pengembangan kawasan Mandalika telah dipegang oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). "Kemarin kita lihat juga Labuan Bajo saya juga optimistis nanti akhir tahun 2020 juga akan selesai," kata Jokowi.

Secara khusus, dia meminta seluruh kementerian terkait memberikan dukungan penuh. "Ini sangat penting. Kita harapkan betul-betul di akhir 2020 produk ini betul-betul siap untuk dipromosikan secara besar-besaran.''

Pengembangan destinasi wisata terus dipercepat karena, menurut Presiden Jokowi, sektor pariwisata bisa menjadi motor peningkatan devisa di tengah gejolak ekonomi global.

Sebelumnya, Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau langsung kawasan Candi Borobudur. Dia memastikan, sebagai situs bersejarah, kawasan Borobudur akan ditangani dengan baik. (Dro/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya