Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
TAK kurang 209 ribu liter air bersih telah disalurkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta Jawa Barat selama musim kemarau di 20 desa yang tersebar di 10 kecamatan. Kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Wahyu Wibisono menjelaskan, pihaknya telah menyalurkan air bersih untuk 57 RT dan 39 RW dengan total kepala keluarga sebanyak 9.917 KK atau atau 23.718 jiwa, hingga akhir Agustus 2019.
Wibisono, mengimbau agar warga menghemat air. Pasalnya, musim kemarau masih akan berlangsung lama. Bagi yang membutuhkan air bersih bisa memanfaatkan layanan pengaduan atau langsung berkoordinasi dengan DPKPB Purwakarta. Tujuannya agar pengiriman bantuan air bersih bisa tepat sasaran.
"Untuk yang akan berikan bantuan air, kami harap koordinasi dengan kami supaya penyalurannya tepat sasaran, dan tidak tumpang tindih," ungkapnya.
baca juga: Kalsel Batasi Produksi Batu Bara
Wibisono mengimbau, warga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. Berdasarkan perkiraan Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG), musim kemarau masih akan berlangsung sampai Oktober. Sehingga antisipasi terus dilakukannya selain itu sembari mengingatkan agar kewaspadaan kepada masyarakat.
"Sebagian kejadian kebakaran memang karena kelalaian, apalagi musim kemarau diprediksi sampai Oktober," katanya. (OL-3)
Gelombang panas, terutama pada siang hari, mempercepat penguapan air dari daun dan tanah, menurunkan ambang kekeringan.
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved