Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Krisis Air Bersih Melanda Purwakarta

Reza Sunarya
30/8/2019 13:59
Krisis Air Bersih Melanda Purwakarta
Ilustrasi(Antara )

TAK kurang 209 ribu liter air bersih telah disalurkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta Jawa Barat selama musim kemarau di 20 desa yang tersebar di 10 kecamatan. Kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Wahyu Wibisono menjelaskan, pihaknya telah menyalurkan air bersih untuk 57 RT dan 39 RW dengan total kepala keluarga sebanyak 9.917 KK atau atau 23.718 jiwa, hingga akhir Agustus 2019.
 
Wibisono, mengimbau agar warga menghemat air. Pasalnya, musim kemarau masih akan berlangsung lama. Bagi yang membutuhkan air bersih bisa memanfaatkan layanan pengaduan atau langsung berkoordinasi dengan DPKPB Purwakarta. Tujuannya agar pengiriman bantuan air bersih bisa tepat sasaran. 

"Untuk yang akan berikan bantuan air, kami harap koordinasi dengan kami supaya penyalurannya tepat sasaran, dan tidak tumpang tindih," ungkapnya.

baca juga: Kalsel Batasi Produksi Batu Bara
 
Wibisono mengimbau, warga meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. Berdasarkan perkiraan Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG), musim kemarau masih akan berlangsung sampai Oktober. Sehingga antisipasi terus dilakukannya selain itu sembari mengingatkan agar kewaspadaan kepada masyarakat.
 
"Sebagian kejadian kebakaran memang karena kelalaian, apalagi musim kemarau diprediksi sampai Oktober," katanya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya