Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEJUMLAH pejabat negara maupun daerah dipastikan mengahadiri kegiatan pamuncak Festival Tiga Gunung di Lembata. Panitia setempat menjadwalkan kegiatan Pamuncak Festival Tiga Gunung yang digelar sejak 26 hingga 30 Agustus 2019 ini akan lebih meriah.
Sederetan acara pun dijadwalkan akan dilaksanakan pada pemuncak even pariwisata tahunan itu.
Ketua Panitia Festival Tiga Gunung, Wenseslaus Ose Pukan, Kamis (29/8), mengatakan, pihaknya telah mendapatkan konfirmasi tentang kehadiran sejumlah tamu VVIP, antara lain Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodan serta jajaran Forkopimda Provinsi NTT, Menteri ESDM Ignatius Jonan, Dirjen Kementeri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Konsulat RDTL, bupati dan muspida Kabupaten Belu, serta pejabat daerah lainnya.
"Selain tamu dari luar Lembata, disediakan juga kursi tempat bagi tamu dari pengusaha lokal. Sejauh ini, itu adalah tamu yang sudah mengonfirmasi kehadirannya pada acara pamungkas kegiatan Festival Tiga Gunung 2019," ujar Wenseslaus.
Dijadwalkan, pada hari terakhir penutupan Festival Tiga Gunung, panitia menyiapkan kegiatan berupa pameran UKM/ Bumdes, pameran budaya Lamaholot, aktivitas paralayang internasional, lomba fesyen NTT, dan aktivitas Lembata Youth Music and film festival.
Baca juga: Polri Akui Kesulitan Komunikasi dengan Personel di Papua
Festival Tiga Gunung 2019 menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Lembata mempromosikan sejumlah destinasi wisata minat khusus di Lembata, antara lain wisata adventur, seperti mendaki gunung Ile Lewotolk dengan ketinggian 1.423 meter dari permukaan laut (mdpl), serta Gunung Ile Werung dengan yang memiliki ketinggian 1.018 mdpl.
Dua gunung berapi aktif tersebut diharapkan menjadi icon pariwisata baru, selain Lamalera.
Tak hanya itu, Pemkab Lembata menggelontorkan miliaran rupiah untuk menata Bukit Cinta sebagai destinasi wisata baru. Perbukitan eksotis itu sangat indah di saat pagi dan petang menjelang.
Di Bukit Cinta, pemerintah setempat telah menyediakan sejumlah fasilitas seperti, arena panggung hiburan yang kini dalam tahapan finishing. Selain itu, Pemkab Lembata juga membangun arena untuk memandang matahari terbenam (sunset), serta sejumlah fasilitas kuliner dan pameran.
Warga Lembata berharap Festival Tiga Gunung ini mampu memancing minat wisatawan untuk dating ke Lembata. Namun, warga juga berharap, pemerintah segera menuntaskan pembangunan infrastrukut jalan terutama di dalam kota dan ke ibu kota kecamatan di Lembata yang masih sangat memprihatinkan. (OL-1)
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Dua bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tutup akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved