Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
GUBERNUR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan akan menemui Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, untuk membahas permintaan saham di PT Timah, dan menaikkan besaran royalti timah dari 3% menjadi 10%.
"Kita melakukan dua-duanya, minta usulan saham dan royalti," kata Erzaldi, Selasa (27/8).
Untuk saham ini, ia berharap pemerintah daerah dapat berkontribusi dalam saham yang ada di perusahaan BUMN tersebut. Sementara untuk royalti, dengan adanya kenaikan ini diharapkan bagi hasil ke daerah penghasil, kabupaten/kota dan provinsi bisa lebih banyak, untuk menutupi kerusakan lingkungan akibat pertambangan.
"Dua-duanya memberikan kontribusi ke kabupaten. Dari hasil ini kalau disepakati menambah biaya pembangunan," tandasnya.
Besaran yang akan diusulkan dari Pemprov Babel sebesar 10%. Saat ini Pemprov Babel hanya mendapatkan jatah royalti 3%.
"Terserah pusat mau berikan berapa, kita minta sepuluh. Berapa disetujui itu terserah pusat, pastinya lebih dari tiga persen lah," tegasnya.
baca juga: Dua Mayat Gosong Teridentifikasi, Otak Pelaku Sewa 4 Eksekutor
Sementara, Direktur Utama PT Timah Tbk. Riza Pahlevi mengaku pihaknya akan patuh pada keputusan Pemerintah pusat terkait royalti dan saham.
"Kita ikut saja apa keputusan Pemerintah seperti yang diminta Pemprov Babel," tegas Riza. (OL-3)
GUBERNUR Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid menegaskan komitmen pemerintah untuk memberantas tambang ilegal di provinsi itu.
Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran menterinya menertibkan seluruh kegiatan pertambangan, baik di kawasan hutan lindung maupun tambang ilegal.
Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Australia menggelar Indonesia–Australia Mineral Roadshow sebagai upaya memperdalam kemitraan strategis di sektor pertambangan.
Laba bersih yang dikantongi mencapai Rp300,07 miliar, atau 93% dari target yang sudah ditentukan yaitu Rp322,64 miliar.
PT Timah Tbk bersama tim gabungan melaksanakan penertiban tambang ilegal di kawasan Izin Usaha Pertambangan Khsusus (IUPK) PT Timah di kawasan Merbuk, Kabupaten Bangka Tengah.
PT TBS Energi Utama membukukan pendapatan konsolidasian sebesar US$172,2 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkah periode yang sama di tahun sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved