Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dandim Klaten Jamin Keamanan Warga Papua

Djoko Sardjono
24/8/2019 15:45
Dandim Klaten Jamin Keamanan Warga Papua
Dandim Letkol (Kav) Minarso foto bersama warga Papua di Klaten(MI/Djoko Sardjono)

KOMANDAN Kodim 0723 Klaten Letkol (Kav) Minarso meminta warga Papua di Klaten untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi berita hoaks yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.

"Jangan mudah terprovokasi serta hati-hati dengan informasi yang tidak jelas sumbernya," kata Letkol Minarso di sela acara makan bersama warga Papua di Klaten, Jumat (23/8).

Dalam acara silaturahmi dan makan siang bersama tersebut, Minarso menegaskan Kodim 0723 Klaten memberikan jaminan rasa aman dan nyaman kepada warga Papua di Klaten.

TNI akan selalu berada di tengah-tengah rakyat tanpa memandang suku, agama, golongan, serta dari mana asalnya. Karena, salah satu tugas pokok TNI melindungi segenap warga negara dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Warga Papua yang tinggal di Klaten pun diharapkan bergaul dengan warga setempat, serta saling menghargai dan menghormati.

"Perbedaan warna kulit dan lainnya jangan dijadikan penghalang dalam bermasyarakat. Jadikan perbedaan itu sebagai kekuatan utama dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan, sehingga Indonesia menjadi unggul dan maju," ungkapnya.

Baca juga: Personel Polisi Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Diperiksa Propam

Terkait dengan perkembangan situasi di Papua, Minarso meminta kepada warga Papua yang diwakili Lany Setius Tabuni dan Frans Kogoya untuk tetap tenang dan tidak perlu takut selama tinggal di Klaten.

Lany pun mengakui dengan berkembangnya situasi dan kondisi di Papua, ia dan teman-temannya merasa canggung untuk keluar rumah. Namun, setelah bersilaturahmi dengan Dandim Klaten, mereka mulai tenang dan nyaman.

"Kami pun berharap kepada pemerintah untuk segera meredam situasi yang sedang terjadi di Papua maupun Papua Barat, agar warga di perantauan khususnya yang tinggal di Klaten dapat melakukan kegiatan belajar dengan aman dan nyaman," tuturnya.

Perlu diketahui, Lany Setius Tabuni asli Wamena, Jayawijaya, Papua. Selama 7 tahun tinggal di Klaten, tidak pernah ada gesekan maupun perselisihan dengan warga masyarakat setempat. Saat ini, ada sekitar 30 orang warga Papua yang tinggal di Klaten, sebagian besar mahasiswa.(OL-5)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya