Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEKERINGAN melanda Kabupaten Pati dan Grobogan, Jawa Tengah semakin mengkhawatirkan dan meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerag (BPBD) Jawa Tengah telah mendistribusikan ratusan tangki air bersih untuk membantu desa-desa dilanda kekeringan.
Data yang diterima dari BPBD setempat menyebutkan di Kabupaten Grobogan jumlah desa dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih mencapai 117 desa tersebar di 16 kecamatan. Sedangkan di Kabupaten Pati, wilayah kekeringan mencapai 34 desa di lima kecamatan.
"Kita sudah kirim bantuan air bersih ke Pati sebanyak 100 truk tangki untuk memenuhi kebutuhan air bersih di 32 desa," kata Kepala Seksi Penyelamatan Evakuasi dan Penanganan Pengungsi BPBD Jateng, Dinarjati, Kamis (22/8).
Sementara itu Kepala BPBD Pati Sanusi Siswoyo mengatakan kekeringan di daerahnya terjadi di 34 desa dan sudah mendapat bantuan 85 tangki air bersih yang keseluruhan dari APBD Pati dan Pemprov Jateng.
"Kita juga menyiapkan tambahan 100 tangki air bersih lagi untuk mengurangi dampak krisis air," tambahnya.
Secara terpisah Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih mengatakan jumlah desa terlanda kekeringan di daerahnya terus meningkat. Jika awal Agustus lalu desa kekeringan baru berkisar 90 desa, namun jumlahnya bertambah menjadi 117 desa tersebar di 15 kecamatan dari 19 kecamatan yang ada.
baca juga: Dinilai Terbaik, Sistem Haji Indonesia Jadi Rujukan
Semakin meluasnya desa terlanda kekeringan, lanjut Endang, karena musim kemarau pada 2019 durasinya lebih panjang sesuai perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Prediksi puncak kemarau pada September mendatang. Mengatasi kesulitan air bersih, ujar Endang, BPBD Grobogan sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 651 tangki ke desa yang terdampak kekeringan.
"Kesulitan yang terjadi karena keterbatasan armada tangki untuk dapat menyuplai dalam waktu cepat," tambahnya. (OL-3)
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
AKIBAT tidak turun hujan dan krisis air saluran irigasi, kekeringan lahan sawah di Kabupaten Pidie, Aceh, semakin parah.
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, bahkan pada malam hingga pagi hari suhu udara dapat mencapai di bawah 14 derajat celcius.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved