Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Korlap Aksi Ormas Surabaya Ternyata Caleg Gerindra

Thomas Harming Suwarta
21/8/2019 10:49
Korlap Aksi Ormas Surabaya Ternyata Caleg Gerindra
Warga Papua menyalakan lilin saat aksi damai di Bundaran Tugu Perdamaian Timika Indah, Mimika, Papua(ANTARA/Sevianto Pakiding)

KEHADIRAN Tri Susanti sebagai Korlap aksi ormas Surabaya yang melakukan protes di asrama mahasiswa Papua yang berbuntut ujaran rasis, beberapa hari lalu disorot warganet.

Tri Susanti oleh warganet dikait-kaitkan dengan identitas dia  sebagai Caleg Gerindra Kota Surabaya pada Pileg kali lalu.

Bukan itu saja, Tri Susanti juga adalah salah satu saksi yang dihadirkan kubu Prabowo-Sandi pada persidangan sengketa Pilpres di MK, beberapa waktu lalu.

"Apakah sebuah kebetulan kalau ibu Tri Susanti yang merupakan saksi dari BPN 02 ini kemudian berada di lokasi insiden, diwawancara, dan memberikan keterangan bahwa mahasiswa Papua membuang bendera ke selokan, sesuatu yang hingga sekarang tak ada bukti," cicit akun Twitter @uki_dedek.

Akun @AnakKolong_ juga menyampaikan komentar: "Pihak @DivHumas_Polri tentunya sudah paham munculnya Tri Susanti (salah satu saksi @prabowo di MK 2019 yg lalu), yang tampaknya memang selalu ada di beberapa momen KERUSUHAN atau yg mengarah pada kerusuhan," cicitnya.

Baca juga: Korlap Aksi Ormas Surabaya di Asrama Mahasiswa Papua Minta Maaf

Dian Paramita melalui akunya @dianparamita ikut mempersoalkan pernyataan Susi soal alasan mereka mendatangi asrama Papua dengan alasan bendera Merah Putih dimasukkan selokan yang sampai saat ini tidak bisa dibuktikan kebenarannya.

"Tak ada yg bisa buktikan bendera di depan asrama Papua di Surabaya itu dimasukkan selokan & dipatahkan. Kalo dalam video saya RT di bawah, hanya tiang bendera bengkok tapi tak masuk got. Siapapun juga bisa melakukannya. Tri Susanti ini penyebar hoaks tak akan bisa dipercaya lagi," ungkapnya.

Akun @MasihyangKemarin kemudian mengunggah video Tri Susanti yang muncul dalam wawancara TV saat aksi di Asrama Papua lalu disandingkan dengan video orang yang sama saat diperimsa hakim MK pada persidangan sengketa Pilpres lalu.

"TRI SUSANTI INI YG ADA DI SIDANG MK PENDUKUNG 02 KOK BELIAU BISA ADA DI AREA ASRAMA PAPUA JAWA TIMUR DAN MENGELUARKAN STETMENT DAN WAWANCARA DI TV MENGATAKAN KALAU ANAK PAPUA YG MERUSAK BENDERA INDONESIA DLL.APA DIA PUNYA BUKTI ? ADA APA INI?"

Pemilik akun Twitter @Airin_NZ juga mengunggah penggalan video Tri Susanti yang menyatakan bahwa soal Bendera tersebut dimasukkan selokan dan dipatah-patahkan ini yang akhirnya menimbulkan amarah dari ormas dan masyarakat Surabaya. Menurut akun Twitter itu, “yg katanya dimasukan ke selokan hingga terjadi kericuhan. "Coba Pak ?@DivHumas_Polri tanyakan itu ke TRI SUSANTI sprti apa cerita sebenarnya. Jika kita melihat ke belakang. klw gk salah TRI SUSANTI ini dulu adalah saksi Paslon 02 utk gugatan di MK”. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya