Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Anggota Polri dan TNI Menyisir Rumah Terdampak Gempa Banten

Kristiadi
04/8/2019 17:18
Anggota Polri dan TNI Menyisir Rumah Terdampak Gempa Banten
Pasca-gempa yang menguncang Banten, Jumat (2/8) ratusan warga Kecamatan Teluk Betung, Bandar Lampung mengungsi ke lapangan Kantor Gubernur.(MI/EVA PARDIANA)

ANGGOTA Polri/TNI dibantu dari anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan penyisiran setiap rumah penduduk berada di Tasikmalaya pascagempa bumi berkekuatan 6,9 Skala Richter yang terjadi di wilayah Banten, Jumat (2/8). 

Beberapa rumah di Kota/ Kabupaten Tasikmalaya, terutama di perkampungan, mengalami kerusakan.
 
"Kami meminta agar anggota Polsek maupun Koramil berada di setiap daerah supaya bisa melakukan penyisiran terutama rumah warga yang telah terdampak mengalami kerusakan. Karena pascagempa tersebut masih adanya rumah warga mengalami kerusakan dan itu harus segera dicatat dan dilaporkan," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKB Febry Kurniawan Ma'ruf, Minggu (4/8).

Febry mengatakan, penyisiran rumah harus dilakukannya mengingat getaran gempa yang telah terjadi di Tasikmalaya pada saat itu cukup kuat. Untuk sementara yang tercatat kerusakan rumah di Kota Tasikmalaya sendiri ada dua unit di Kecamatan Tamansari hingga di Gunungtanjung. 

Penyisiran tersebut bertujuan untuk meringankan beban para warga agar bisa menerima bantuan dari pemerintah.

"Untuk kerusakan rumah yang telah tercatat di wilayah Hukum Polres Tasikmalaya Kota ada beberapa rumah yakni di Tamansari hingga Gunungtanjung. Tetapi kami juga meminta agar anggota tetap berupaya melakukan penyisiran ke setiap perkampungan dan memastikan lagi supaya data kerusakan tersebut lebih lengkap dan tidak ada yang tidak tercatat," ujarnya.

Baca juga: Polres Cianjur Sisir Daerah Terdampak Gempa Banten

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya Ria Supriana mengungkapkan, untuk sekarang ini anggota dan para relawan masih melakukan penyisiran rumah terutama di pesisir pantai laut selatan berada di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Karangnunggal hingga daerah lain. Ia menyebut kerusakan rumah rata-rata yang telah tercatat hanya retak pada dinding rumah.

"Kami sudah menerjunkan para anggota dan relawan supaya melakukan penyisiran supaya memastikan tidak ada tambahan lain setelah pascagempa 6,9 Skala Richter yang terjadi di Banten itu. Untuk rumah dalam kondisi rusak semuanya sedang dan ringan, tetapi semua itu telah dicatat dan dilaporkan pada pemerintah," paparnya. (A-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik