Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PERTAMINA Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) berhasil mempercepat tajak pengeboran Relief Well YYA-1RW. Sebagai upaya menghentikan gelembung gas di Pantai Karawang setelah selama satu minggu melakukan survey untuk menentukan titik sumur dan penempatan rig.
Menurut VP Relations PHE, Ifki Sukarya pengeboran sudah dilakukan sejak Kamis (1/8) tepatnya pada pukul 14.00 WIB atau lebih cepat dua hari dari jadwal yang direncanakan. Hingga Sabtu (3/8) pengeboran sudah mencapai kedalaman 136 meter dan terus dilanjutkan sampai target kedalaman 2765 meter.
"Rig Jack Up Soehanah sudah berada di sekitar lokasi relief well YYA-1RW pada tanggal 27 Juli 2019. Kegiatan mobilisasi rig ini dilakukan bersamaan dengan dilakukannya survey geohazard dan geotechnical, sehingga tidak ada waktu tunggu. Proses pre load bisa langsung dilakukan begitu Marine Survey Waranty diperoleh. Sementara itu beberapa pekerjaan persiapan bisa dilakukan secara simultan sehingga dapat mempercepat waktu tajak dua hari dari rencana awal," ujar Ifki melalui siaran persnya kepada Media Indonesia, Minggu (4/8).
Ifki mengungkapkan PHE ONWJ menggandeng perusahaan berpengalaman di bidang well control yang telah terbukti sukses menangani hal yang sama antara lain peristiwa di Teluk Meksiko. Kendati permasalahan saat ini terjadi di PHE ONWJ dalam skala jauh lebih kecil.
"Selain itu PHE ONWJ juga menggandeng perusahaan lain yang berpengalaman untuk membantu memberikan pandangan dan kajian bersama terkait optimisasi penanganan situasi seperti ini," terangnya.
Selama proses pengeboran, PHE ONWJ terus memastikan keselamatan tim, masyarakat, serta menyelesaikan permasalahan lingkungan di sekitar lokasi. Sementara itu Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang terus melakukan pendataan melalui tim verifikasi kompensasi. Sejumlah data tersebut di antaranya adalah dampak nelayan yang tidak melaut, jaring yang rusak karena terkena minyak mentah. Tambak ikan, udang dan garam yang tercemar.
baca juga: 11 Anak Perempuan Ikuti Ritual Potong Rambut Gimbal
Bukan hanya itu, tim verifikasi juga mendata wilayah pariwisata yang terhenti karena pencemaran. Kemudian juga pendataan tentang terumbu karang dan mangrove yang tercemar.
"Jadi ada Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, BPBD dan Disbudpar yang terlibat," ungkap Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. (OL-3)
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
WARGA eks transmigrasi Desa Rantau Bakula, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan kembali memprotes kondisi pencemaran lingkungan di wilayah mereka.
Telusuri dampak mengerikan pencemaran tanah: dari kesehatan manusia hingga kerusakan ekosistem. Temukan contoh nyata dan solusi untuk bumi yang lebih sehat.
Tidak adanya standar pengujian mikroplastik dalam pangan dan lingkungan semakin memperparah kontaminasinya di dalam tubuh manusia.
Pemantauan baku mutu menjadi kegiatan penting untuk melihat informasi atau gambaran akan kualitas air sungai di wilayah itu.
Kuat dugaan, minyak itu berasal dari limbah pembuangan tambak udang ke laut karena lokasi pantai dekat dengan tambak udang.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
ASOSIASI Pengusaha Pengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Aspel B3) Indonesia melantik pengurus baru di Batam, Kepulauan Riau.
Meski sebagian universitas mengadopsi kebijakan sustainability, banyak yang belum memiliki implementasi secara sistematis.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved