Takut Tsunami, Warga Lampung masih Penuhi Jalanan

Eva Pardiana
02/8/2019 21:50
Takut Tsunami, Warga Lampung masih Penuhi Jalanan
Warga Kecamatan Teluk Betung, Lampung, penuhi halaman Kantor Gubernur, Jumat (2/8).(MI/Eva Pardiana)

GEMPA berkekuatan 7,4 skala richter yang mengguncang wilayah Banten sangat dirasakan warga Bandar Lampung dan Lampung Selatan, Lampung, Jumat (2/8) sekira pukul 19.00 WIB.
 
Sejumlah warga di Perumahan Griya Taman Sari, Hajimena, Lampung Selatan tampak berhamburan ke luar rumah.

"Lagi tiduran di dalam rumah, kerasa goyang kencang banget, aku lihat pot gantung depan rumah juga goyang-goyang, kami sekeluarga langsung panik ke luar rumah," ujar Marleni Mahyunis, warga Hajimena.

Guncangan juga dirasakan oleh warga Teluk Betung, Bandar Lampung. "Saya lagi duduk di atas kasur, tiba-tiba goyang, terus goyang lagi, oh gempa ini, langsung ke luar. Rupaya di luar sudah ramai orang," kata Itoh Masitoh.

Sesaat setelah gempa, sejumlah warga Teluk Betung masih berada di luar rumah untuk memastikan situasi aman. Pasalnya, beredar peringatan dini potensi tsunami dari BMKG yang tersebar via WhatsApps.

"Kami ini kan enggak jauh dari laut, jadi lumayan panik, malah sebagian warga ada yang langsung mengungsi ke Lapangan Kantor Gubernur," ujar Itoh.

Warga saat ini mengaku masih takut kembali ke rumah. Mereka mengungsi ke tempat yang dianggap aman.

Warga Kecamatan Teluk Betung, yang berlokasi tidak jauh dari pantai memilih mengungsi ke lapangan Polda Lampung dan Kantor Gubernur sambil menunggu kepastian situasi aman.

Pantauan Media Indonesia di Polda Lampung dan Kantor Gubernur hingga pukul 20.21 ratusan warga masih memenuhi lapangan dan tepi jalan dengan membawa barang-barang berharganya. (X-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya