Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GEMPA bermagnitudo 7,4 mengguncang selatan Ujung Kulon, Banten pada Jumat (2/8) pukul 19.03. Gempa dengan sumber dangkal dan dirasakan cukup kuat di Jakarta tersebut memicu peringatan dini tsunami.
Tidak lama berselang, Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis pusat gempat terjadi di koordinat 7.54 lintang selatan dan 104.58 bujur timur. Pusat gempa berada di 10 km kedalaman laut.
Baca juga: Waspada! Ini Daerah yang Berpotensi Terkena Tsunami
BMKG mengeluarkan peringatan bahwa gempa berpotensi menimbulkan tusnami. Berikut daerah yang masuk dalam kategori potensi tsunami, yaitu Pandeglang Bagian Selatan dengan status ancaman Siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter). Pandeglang Pulau Panaitan dengan status ancaman Siaga (ketinggian maksimal 3,0 meter).
Peringatan yang sama juga diterapkan di wilayah Lampung-Barat Pesisir-Selatan dengan status ancaman siaga. Pandeglang Bagian Utara dengan status ancaman Waspada (ketinggian maksimal 0,5 meter), serta Lebak dengan status ancaman Waspada (ketinggian maksimal 0,5 meter).
“Kepada masyarakat di wilayah dengan status Siaga diharapkan memerhatikan dan segera mengarahkan warga untuk melaksanakan evakuasi. Kepada warga di wilayah dengan status Waspada, maka diharapkan memerhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai,” katanya. (OL-8)
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
KEKHAWATIRAN akan tsunami besar di wilayah Pasifik mulai mereda pada Rabu (30/7), setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah terpencil di Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
GEMPA bumi yang terjadi di Kamchatka, Rusia sebesar Magnitudo 8,7 dapat meminimalisir jumlah korban didukung karena sistem peringatan dini yang sangat baik.
Studi terbaru ungkap Patahan Tintina di wilayah terpencil utara Kanada berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
Gunung Krasheninnikov di Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya sejak 1550, hanya beberapa hari setelah gempa bumi magnitudo 8,8.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved