Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Presiden Janji Promosikan Danau Toba Secara Besar-Besaran

Irvan Sihombing Sihite
31/7/2019 15:05
Presiden Janji Promosikan Danau Toba Secara Besar-Besaran
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi Dermaga Jety Samosir, Sumut.( ANTARA)

PRESIDEN Joko Widodo berjanjimempromosikan Danau Toba sebagai kawasan pariwisata kelas dunia secara besar-besaran. Janji tersebut diprediksi terealisasi tahun depan.

"Setelah semua selesai, kita akan ikut promosikan secara besar-besaran," ujar Kepala Negara di Tano Ponggol, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara, Rabu (31/7).

Jokowi berada di Sumatra Utara sejak Senin (29/7). Sejauh ini, ia sudah mengunjungi beberapa titik yang ada di kawasan Danau Toba baik yang di Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Simalungun, Toba Samosir, dan Samosir.

Adapun Tano Ponggol yang sedang dikunjungi Jokowi memiliki arti yang sangat penting bagi wisata Danau Toba. Kawasan tersebut merupakan perbatasan antara Pulau Samosir dan Pulau Sumatra dan dihubungkan dengan jembatan sepanjang 25 meter.

Jembatan tersebut akan diganti dengan yang baru sepanjang 80 meter. Dengan demikian diharapkan ada kapal-kapal pesiar yang bisa lewat sehingga bisa mengelilingi Danau Toba. Selain jembatan di Tano Ponggol juga akan dibangun waterfront city. Waterfront city secara sederhana dapat disebut sebagai kota pinggir laut atau danau.

"(Dimulai promosi besar-besaran) setelah selesai artinya Insya Allah tahun depan. Meskipun sekarang sudah mulai, tapi besar-besarannya tahun depan setelah produknya ini betul-betul selesai. Produknya tadi desa adat, desa ulos, pasar souvenir, jalannya sudah siap, dermaganya sudah siap, termasuk ini terusan Tano Ponggol," lanjut dia.

Menurut Presiden, infrastruktur dan tempat wisata harus dikerjakan secara paralel. "Dikerjakan dua-duanya bersama-sama. Kita sudah enggak ada waktu," tegasnya.

Dalam mempersiapkan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia, Jokowi juga berjanjimemperhatikan lingkungan hidup. Ia bahkan akan menindak tegas jika ada perusahaan pengelola hutan yang terbukti merusak lingkungan di kawasan tersebut.

"Itu akan kita selesaikan. Sudah ada expert-nya khusus untuk air yang (membuat kulit wisatawan) gatal (akibat perusahaan pengelola hutan merusak lingkungan hidup). Masalah hutan akan kita ambil dan kita tanami lagi," tandasnya. A-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya