Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kekeringan di Tasikmalaya Meluas

Kristiadi
30/7/2019 10:58
Kekeringan di Tasikmalaya Meluas
BPBD terus menggelontor bantuan air bersih untuk wilayah terdampak kekeringan.(MI/Djoko Sardjono )

KEKERINGAN yang terjadi pada musim kemarau telah menyebabkan Kota Tasikmalaya darurat krisis air bersih. Hingga saat ini pendistribusian air bersih sudah mencapai 380 ribu liter diperuntukkan untuk 7.444 jiwa atau 2.141 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 35 titik. Krisis air bersih untuk sekarang ini yang paling banyak di Kecamatan Tamansari.

"Memang selama ini Kota Tasikmalaya belum memiliki sumber air PDAM yang memadai. Banyak sumber mata air berada di perbukitan telah hilang karena penggalian ilegal sepanjang Jalan Mangkubumi-Indihiang menyebabkan ada tiga kecamatan mengalami krisis air bersih," kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, Selasa (30/7).

Ucu menambahkan bahwa untuk Kecamatan Tamansari, untuk bantuan air bersih sudah mencapai 130 ribu liter yang didistribusikan ke Kelurahan Setiawargi, Tamanjaya, dan Mugarsari. Kemudian di Kecamatan Kawalu sebanyak 100 ribu liter air untuk didistribusikan ke Kelurahan Urug dan Karanganyar.

Untuk Kecamatan Tamansari sendiri terutama bantuan air sudah mencapai 130 ribu liter, berada di Kelurahan Setiawargi, Tamanjaya, dan Mugarsari, Kecamatan Kawalu sebanyak 100 ribu liter berada di Kelurahan Urug dan Karanganyar,

baca juga: Jokowi Minta Objek Wisata Religi Salib Kasih Dikembangkan

"Sedangkan Kecamatan Purbaratu 60 ribu liter, Cibeureum 50 ribu liter, Cipedes 20 ribu liter, Indihiang 10 ribu liter, Cipedes 5 ribu liter dan Tawang 5 ribu liter," ujarnya.

Hingga saat ini kekeringan semakin meluas. Apalagi sudah empat bulan tidak turun hujan di Tasikmalaya. Saat ini warga terdampak kekeringan mengandalkan bantuan air bersih.  (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya