Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

1 Kuintal Jengkol untuk Jampana Burung Garuda di Tasikmalaya

Kristiadi
29/7/2019 16:30
1 Kuintal Jengkol untuk Jampana Burung Garuda di Tasikmalaya
Hasil kreatifitas warga yang menyedot perhatian publik, Jampana yang memiliki bentuk burung Garuda terbuat dari satu kuintal jengkol(MI/Adi Kristiadi)

RATUSAN Jampana beraneka hias berisi makanan dan hasil bumi dari 351 desa berada di Kabupaten Tasikmalaya dipertontonkan kepada masyarakat dalam rangka karnaval. Ribuan warga memadati kegiatan perhelatan Tasikmalaya Motekar menyambut HUT Kabupaten Tasikmalaya ke-387 di Kantor Bupatin Tasikmalaya.

Salah satu hasil kreativitas warga yang menyedot perhatian publik adalah Jampana berbentuk burung Garuda terbuat dari satu kuintal jengkol mulai dari badan, sayap dan kaki. Garuda sakti dari jengkol tersebut tak diperebutkan oleh ribuan warga seperti jampana berisi makanan lainnya. Warga malah terkesima memilih berswafoto mengabadikan garuda dari jengkol tersebut.

"Saya sangat bahagia, karena antusias warga di Tasikmalaya begitu gembira dalam Festival Jampana sebagai rangkaian terakhir Tasik Motekar di perayaan ulang tahun ke-387 di Kabupaten Tasikmalaya. Semuanya, bukti kebahagiaan masyarakat sebagai warga Tasikmalaya," kata Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, saat ditemui di kantornya, Senin (29/7) pagi.

Baca juga: Gempa di Pangandaran Terasa Sampai Tasikmalaya

Ade kaget saat ada salah satu wilayah yang membuat kreasi seni hasil buminya dari jengkol dan sayuran sebagai penghias. Pergelaran karnaval Jampana yakni menghadirkan aneka makanan dan kerajinan tangan yang disambut antusiasme warga.

"Jampana berisi makanan dan hasil bumi ini sesudah dipertontonkan secara bergiliran, akan langsung diberikan ke warga. Mereka terlihat bahagia saat berebut makanan dari Jampana, salah satu budaya kita, budaya Sunda, berbagai dari rakyat untuk rakyat," ujarnya.

Ade mengungkapkan pihaknya ke depan akan mengagendakan festival ini sebagai agenda tahunan rutin pemerintah daerah mengingat adanya permintaan warga untuk digelar kembali.

"Ribuan warga memadati Kantor Bupati, berasal dari 351 desa berada di 39 kecamatan, Kabupaten Tasikmalaya. Mereka tumpah ruah di kawasan Komplek Setda. Mereka rela berdesak-desakan demi memeriahkannya acara arak-arakan ratusan Jampana berisi hasil bumi khas daerah masing-masing yang berada di Kabupaten Tasikmalaya," paparnya.(OL-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik