Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menolak wacana pembubaran sekolah menengah kejuruan (SMK) lantaran dianggap banyak menghasilkan pengangguran.
"Jadi wacara menghilangkan SMK tentu belum tepat, karena sekolah-sekolah tersebut untuk meningkatkan perekonomian dan membuka usaha baju," kata Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, Kamis (18/7).
Yusuf mengatakan, lulusan SMK sangat penting bagi perkembangan perekonomian di masyarakat ataupun pemerintahan. Karena, selama ini banyak lulusan terbaik dari SMK bisa melanjutkan sekolah.
Adapun yang tidak meneruskan sekolah, lanjut dia, bisa bekerja seperti di bengkel otomotif, mengolah makanan, dan keterampilan.
"Lulusan SMK sekarang ini mampu membuka usaha sendiri sesuai kemampuan di sekolahnya, dan tentu wacana pembubaran itu harus dikaji kembali. Karena, untuk pendirian SMK swasta saja memang tidak gampang dan membutuhkan waktu yang sangat panjang seperti pengurusan surat perizinan bangunan, membangun gedung, struktur kepengurusan yayasan dan penjaringan penerimaan siswa baru," ujarnya.
Baca juga: Banyak Ciptakan Pengangguran, Emil Wacanakan Bubarkan SMK
Menurutnya, kelulusan siswa SMK menjadi penyumbang pendapatan bagi pemerintah daerah. Sebab, lulusan SMK telah membuka usaha perekonomian hingga membantu meningkatkan sumber daya manusia yang handal.
Karena, kelulusan SMK telah memiliki keahlian sesuai jurusan yang mereka ambil seperti otomotif, bangunan, dan kelistrikan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengaku akan mengevaluasi jurusan SMK yang ada di wilayahnya. Hal tersebut dilakukan karena selama ini lulusan sekolah vokasional tersebut tidak banyak yang terserap dunia kerja.
Emil mengatakan, SMK menjadi penyumbang pengangguran terbesar khususnya di Jawa Barat. "Secara statistik, SMK jadi penyumbang pengangguran terbesar," kata Emil di Bandung, Rabu (17/7).(X-15)
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengizinkan sekolah negeri menerima 50 rombongan belajar (rombel). pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peserta kegiatan itu adalah siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved