Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Kota Tasikmalaya Tolak Wacana Pembubaran SMK

Kristiadi
18/7/2019 23:47
Kota Tasikmalaya Tolak Wacana Pembubaran SMK
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf(MI/Kristiadi)

PEMERINTAH Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menolak wacana pembubaran sekolah menengah kejuruan (SMK) lantaran dianggap banyak menghasilkan pengangguran.

"Jadi wacara menghilangkan SMK tentu belum tepat, karena sekolah-sekolah tersebut untuk meningkatkan perekonomian dan membuka usaha baju," kata Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, Kamis (18/7).

Yusuf mengatakan, lulusan SMK sangat penting bagi perkembangan perekonomian di masyarakat ataupun pemerintahan. Karena, selama ini banyak lulusan terbaik dari SMK bisa melanjutkan sekolah.

Adapun yang tidak meneruskan sekolah, lanjut dia, bisa bekerja seperti di bengkel otomotif, mengolah makanan, dan keterampilan.

"Lulusan SMK sekarang ini mampu membuka usaha sendiri sesuai kemampuan di sekolahnya, dan tentu wacana pembubaran itu harus dikaji kembali. Karena, untuk pendirian SMK swasta saja memang tidak gampang dan membutuhkan waktu yang sangat panjang seperti pengurusan surat perizinan bangunan, membangun gedung, struktur kepengurusan yayasan dan penjaringan penerimaan siswa baru," ujarnya.

Baca juga: Banyak Ciptakan Pengangguran, Emil Wacanakan Bubarkan SMK

Menurutnya, kelulusan siswa SMK menjadi penyumbang pendapatan bagi pemerintah daerah. Sebab, lulusan SMK telah membuka usaha perekonomian hingga membantu meningkatkan sumber daya manusia yang handal.

Karena, kelulusan SMK telah memiliki keahlian sesuai jurusan yang mereka ambil seperti otomotif, bangunan, dan kelistrikan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengaku akan mengevaluasi jurusan SMK yang ada di wilayahnya. Hal tersebut dilakukan karena selama ini lulusan sekolah vokasional tersebut tidak banyak yang terserap dunia kerja.

Emil mengatakan, SMK menjadi penyumbang pengangguran terbesar khususnya di Jawa Barat. "Secara statistik, SMK jadi penyumbang pengangguran terbesar," kata Emil di Bandung, Rabu (17/7).(X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya