Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Polisi Usut Kasus Penembakan Mako Brimob Banyumas

Liliek Dharmawan
26/5/2019 17:00
Polisi Usut Kasus Penembakan Mako Brimob Banyumas
Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara Salamun(MI/Liliek Dharmawan)

POLRES Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) masih menyelidiki insiden penembakan pos penjagaan Mako Brimob, Purwokerto. Polres masih bekerja untuk mengungkap peristiwa itu.

Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara Salamun mengatakan pihaknya masih bekerja untuk mengungkap peristiwa penembakan di Mako Brimob Purwokerto. "Biarkan kami bekerja dulu,"kata Kapolres singkat pada Minggu (26/5).

Kapolres enggan memberi komentar lebih banyak, karena polisi masih terus bekerja.

Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, garis polisi yang sebelumnya memagari pos penjagaan sudah dicopot. Sementara untuk pintu gerbang juga dibuka meski belum sepenuhnya. Penjagaan juga telah normal.

Kasus penembakan Mako Brimob Purwokerto Batlayon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, terjadi pada Sabtu (25/5) dini hari. Selain kaca di posko penjagaan yang rusak, salah satu anggota Brimob juga terluka. 

"Kami mendukung sepenuhnya upaya kepolisian untuk menyelesaikan secara tuntas peristiwa penembakan yang terjadi di Mako Brimob. Kami mengutuk keras aksi semacam itu, karena merupakan teror. Dan kami melawan terorisme dalam bentuk apapun," ujar Kepala Satuan Koordinasi Banser Cabang Banyumas, Andry Widianto. 

Selain Banser, dukungan juga datang dari Pemuda Pancasila, FKPPI dan lainnya yang tergabung dalam Koalisi Benteng Nusantara. (A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya