Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Presiden Jokowi Berkeliling Desa Rembitan Usai Salat Jumat

Mediaindonesia.com
17/5/2019 19:42
Presiden Jokowi Berkeliling Desa Rembitan Usai Salat Jumat
Presiden Joko Widodo yang berkeliling Desa Rembitan, Kabupaten Lombok Tengah, seusai salat Jumat.(Setpres)

DALAM kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, Presiden Joko Widodo melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Nur Syahada di Dusun Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, pada Jumat (17/5).

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima mediaindonesia.com, Masjid Nur Syahada terbilang unik karena atap masjid tersebut terbuat dari alang-alang dan bangunannya pun didominasi oleh bahan yang terbuat dari kayu. Masjid tersebut juga dikelilingi rumah adat yang terbuat dari kayu dan atap rumah yang terbuat dari tumpukan alang-alang.

Di desa ini tinggal ratusan warga asli Suku Sasak. Selain bentuk rumah yang unik, unsur budaya juga masih turut dijaga. Salah satunya adalah pintu masuk rumah yang dibuat rendah, sehingga setiap orang yang akan berkunjung akan selalu menunduk.

Hal tersebut memiliki makna setiap orang yang akan berkunjung ke rumah orang lain harus selalu menunjukkan rasa hormat dan menjunjung tinggi sopan santun.

Keunikan lain yang ditemukan di desa ini adalah cara membersihkan lantai rumah mereka yang tentu saja tidak terbuat dari keramik. Warga di desa ini membersihkan lantai rumah mereka dengan kotoran kerbau untuk menghilangkan debu dan membuat lantai menjadi kuat. Kotoran kerbau yang digunakan adalah yang sudah kering.

Melihat sejumlah keunikan tersebut, Presiden Joko Widodo memilih tidak langsung meninggalkan desa tersebut usai melaksanakan ibadah salat Jumat, melainkan berwisata terlebih dahulu.

Saat menelusuri jalan di antara rumah-rumah kayu, banyak warga yang berjualan hasil karya kerajinan mereka. Presiden pun sempat singgah beberapa kali ke sejumlah rumah untuk membeli kerajinan hasil karya para ibu yang ada di desa tersebut.

Di sini, memang hampir semua wanita bisa menenun sehingga beragam kain tenun atau songket dengan warna yang beragam pun tampak ditampilkan di hadapan Kepala Negara. Bahkan, tampak pula beberapa wanita yang sedang menenun dengan menggunakan alat tenun tradisional dari kayu.

Sebelum meninggalkan Dusun Sade, Presiden disuguhi tarian peresean, tarian yang menggambarkan pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan (penjalin) dan berperisai kulit kerbau yang tebal dan keras.

Baca juga: Presiden Puji Pembangunan KEK Mandalika

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kali ini adalah Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik