Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GUNA menjalankan fungsi sebagai industrial assistance, Bea Cukai Jawa Tengah (Jateng)-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkomitmen terus memberikan perizinan Fasilitas Kawasan Berikat (KB) secara cepat, mudah dan tanpa biaya.
Dalam kurun waktu dua hari, Bea Cukai Jateng-DIY menerbitkan dua izin Kawasan Berikat kepada PT Seidensticker Indonesia (SI), Kamis (9/5). Satu izin lagi kepada PT Dae Young Textile (DYT), Jumat (10/5), di kantor Wilayah Bea Cukai Jateng dan DIY.
Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY Parjiya mengatakan pihaknya akan terus ikut beperan serta secara aktif dalam perluasan fasilitas ini.
“Fasilitas fiskal yang diberikan negara ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya dan diikuti dengan kepatuhan perusahaan kepada ketentuan,” imbau Parjiya.
Adanya fasilitas penangguhan bea masuk dan pajak pada aktivitas impor, perusahaan harus memiliki Sistem Pengendalian Internal yang baik, IT inventory harus traceable dan merupakan subsistem dari sistem akuntansi perusahaan, CCTV harus online dan tidak terdapat permasalahan terkait pajak.
Baca juga: Bea Cukai Tingkatkan Koordinasi Berantas Narkoba di Sumut
PT SI merupakan perusahaan PMA Jerman yang bergerak di bidang usaha pakaian jadi dari tekstil. Perusahaan yang berlokasi di Karangjati, Bergas, Kabupaten Semarang ini memiliki luas 10.167 meter persegi dengan kapasitas produksi mencapai 40 ribu pieces per bulan. Mayoritas produk mereka diekspor ke Eropa.
Sementara PT DYT berdiri sejak 2018 di Kendal tersebut adalah perusahaan dengan hasil produksi berupa textile lining for footwear dan textile upper for footwear. Hasil produksi tersebut dijual ke Kawasan berikat (KB) lain yang bergerak di bidang industri footwear.
Dengan fasilitas fiskal yang diberikan, perusahaan diharap bisa terbatu cash flownya, sehingga produknya mempunyai daya saing ekspor yang lebih tinggi. Apresisasi juga disampaikan kedua perusahan tersebut perihal kamudahan dan kecepatan pelayanan yang diberikan.
“Semoga dengan kehadiran dua perusahaan tersebut dapat memberikan manfaat dari sisi penanaman investasi, penyerapan tenaga kerja, dan dampak ekonomi lainnya,” pungkas Parjiya.(RO/OL-5)
BEA Cukai Sabang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang menindak tiga kapal nelayan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di wilayah perairan Sabang.
BEA Cukai telah resmi menutup Operasi Patroli Laut Terpadu Semester I Tahun 2025.
Bea Cukai membentuk Satgas Nasional Anti-Penyelundupan guna memperkuat pengawasan, menekan praktik ilegal, dan menjaga penerimaan negara.
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
KANTOR Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY berhasil menggagalkan upaya distribusi barang kena cukai (BKC) hasil tembakau dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal.
Total barang bukti yang diamankan dari ketiga lokasi berjumlah 310.736 batang rokok ilegal dari berbagai merek tanpa pita cukai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved