Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PENEMUAN narkoba di blok hunian oleh petugas Rutan Siak diduga menjadi penyebab kerusuhan dan kebakarandi Rumah Tahanan Kelas II B Siak Sri Indrapura, Riau. Peristiwa iterjadi pada sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (11/5).
“Kami sedang melakukan pendalaman penyebab dan kronologisnya. Tim terdiri dari Ditjenpas, Itjen, Kanwil Riau dan Kepolisian setempat,” ungkap Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham Lilik Sujandi dalam keterangannya, Sabtu (11/5).
Lilik mengatakan, berdasarkan info kepala rutan (karutan) Siak, kejadian bermula dari ditemukannya narkoba yang diduga jenis sabu dalam lipatan baju atas nama Y di blok wanita oleh salah seorang pegawai rutan.
Selanjutnya Karutan merespon info tersebut, dengan melakukan penggeledahan di blok wanita bersama petugas pengamanan. Setelah itu, ia langsung berkoordinasi dengan Kasat Narkoba Polsek Siak AKP Jaelani.
Baca juga: Polisi Perketat Perbatasan Pekanbaru-Siak PascaKerusuhan Rutan
Sekitar pukul 21.45 WIB, Kasat Reskrim Narkoba beserta anggota tiba di Rutan dan langsung melakukan pemeriksaan sekaligus pengembangan. Setelah dilakukan penyelidikan intensif dan BAP, ditetapkan tiga tahanan terbukti mengonsumsi narkoba atas nama IM, Z, dan D.
“Selanjutnya pada pukul 00.35 WIB ketiga tahanan tersebut dimasukkan ke ruang hunian dengan pengawalan petugas. Sekitar pukul 01.10 WIB, terjadi pemberontakan oleh tahanan yang menjebol pintu blok sel tahanan. Petugas Rutan langsung berkoordinasi dengan polisi. Bapak Kapolda langsung hadir ke lokasi. Untuk ini, kami dan jajaran menghaturkan terima kasih," terangnya.
Dijelaskan Lilik, posisi terakhir dari 648 tahanan dan napi yakni 31 orang masih dalam pengejaran.
"Perlu saya informasikan kapasitan hunian 128. Saat ini sedang dilakukan pemindahan oleh jajaran kanwil yang dipimpin langsung Kakanwil dan Dir. Kamtib ke rutan terdekat," tukasnya.
Lilik menegaskan jajaran Pemasyarakatan terus berpacu dan serius melakukan pemberantasan narkoba, walaupun ada risiko perlawanan. Untuk mendukung semangat memberantas narkoba di lapas rutan, perlu terus dilakukan peningkatan kapasitas petugas pemasyarakatan sebagai SDM, selain sinergitas dengan aparat penegak hukum terkait.
“Untuk itu kami akan melakukan penyelidikan lebih dalam, apa sebenarnya yang menjadi pemicu utama, apakah ada provokator yang menunggangi. Karena pidana terbanyak di Rutan Siak adalah Narkoba. Ini bagian dari tantangan kami untuk menghilangkan peredaran narkoba di lapas dan rutan,” pungkasnya.
Ditjen PAS pun akan kembali mengevaluasi dan meningkatkan langkah progresif penanganan serta upaya preventif terjadinya peristiwa yang sama di lapas rutan lain.(OL-5)
Politisi PAN juga menjelaskan adanya paparan dari Profesor Puji Lestari bahwa PLTU tidak menyumbang polusi udara.
PT PLN Persero bersikukuh bahwa PLTU bukanlah penyebab utama dari masalah polusi udara di Jakarta.
PLTGU Riau ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Medco Ratch Power Riau (MRPR)
KPK telah menerima uang sebesar Rp3,78 miliar dari terpidana sekaligus mantan anggota DPR Eni Maulani Saragih. Uang itu merupakan cicilan kelima uang pengganti dalam kasusnya.
Eni divonis enam tahun penjara, denda Rp200 juta, dan subsider dua bulan kurungan atas perkara korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.
Rosa Vivien Ratnawati menggarisbawahi, material FABA yang merupakan limbah hasil sisa pembakaran di PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) menjadi limbah non-B3.
Gedung Putih menegaskan akan menyelidiki siapa dalang dibalik pemberontakan di wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Sebanyak 56 narapidana dari Lapas Narkotika Muara Beliti yang berbuat kerusuhan dipindahkan ke Lapas dengan pengamanan super maksimum di Pulau Nusakambangan.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
MK memutuskan tindakan penyebaran informasi atau dokumen elektronik yang memuat pemberitahuan bohong atau hoaks dapat dipidana jika menimbulkan kerusuhan di ruang fisik. UU ITE
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved