Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tiaman Hilang Terseret Banjir Bandang di Samosir

Yoseph Pancawan
04/5/2019 10:23
Tiaman Hilang Terseret Banjir Bandang di Samosir
Banjir bandang akibat meluapnya Sungai Rasang Bosi menyebabkan satu orang hilang, empat rumah rusak, dan dua orang terluka.(Antara)

HUJAN lebat memicu terjadinya banjir bandang di Desa Buntu Mauli, Kecamatan Sitio Tio, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, Jumat (3/5).

Menurut Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Parapat, Octo Albert Tambunan, banjir bandang  akibat luapan sungai Rasang Bosi tersebut menyeret seorang warga yang belum ditemukan hingga sekarang.

"Korban bernama Tiaman boru Situmorang, berusia 65 Tahun, warga Desa Buntu Mauli, Kecamatan Sitio Tio," terang Octo, dalam keterangan resmi, Jumat (3/5) malam.

Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Parapat, BPBD  Samosir dan keluarga korban. Sebelum air bah menerjang Desa Sitio Tio, hujan turun dengan deras di Kabupaten Samosir dan sekitarnya, bahkan disertai kristal es. Sekitar pukul 16.00 WIB terjangan air datang dengan ketinggian sekitar 4 meter dan menyapu setidaknya empat rumah di desa tersebut.

baca juga: KPU Siapkan Rancangan Baru Sistem Pemilu

Kuatnya arus air juga membawa material kayu dan batu dari hulu sungai. Selain Tiaman boru Situmorang yang hilang, terjangan air mengakibatkan dua warga lain menderita cidera serius. Salah satunya adalah Oppung Daniel yang mengalami patah tulang. Kejadian serupa pernah terjadi pada 2010. Namun banjir bandang tidak sebesar sekarang. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya