Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Mendagri Minta Pemda Kreatif dan Inovatif

Soelistijono
26/4/2019 08:00
Mendagri Minta Pemda Kreatif dan Inovatif
HARI OTONOMI DAERAH: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kanan) memberikan penghargaan atas kinerja prestasi tertinggi dalam penyelenggaraan(ANTARA/BUDI CHANDRA SETYA)

MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dari pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik demi terwujudnya ke-sejahteraan masyarakat.

Hal itu dikemukakan Tjahjo saat memberikan sambutan dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah Ke-23 di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Jawa Timur, kemarin. Acara itu dihadiri seluruh kepala daerah atau perwakilan (kabupaten/kota) di Tanah Air.

Menurut Mendagri, ada hal prinsip yang berubah drastis setelah diberlakukan desentralisasi dan otda di Indonesia. Otda, misalnya, secara nyata telah mendorong demokratisasi di tengah masyarakat yang majemuk.

"Otda juga menumbuhkan kebebasan berkumpul, berserikat, serta masyarakat dapat mengemukakan pikiran dengan kultur lokal. Dari sini masyarakat bisa secara aktif ikut serta membangun daerahnya," ujar Mendagri.

Dengan desentralisasi, kata Tjahjo, pemda mempunyai kebebasan yang luas dalam mengelola potensi ekonomi daerahnya sehingga aktivitas ekonomi bisa tumbuh dengan cepat. Sudah seharusnya pula pemda tidak lagi menganggap masyarakat sebagai objek pelayanan publik.

Lebih dari itu, pemda dituntut memperlakukan masyarakat sebagai citizen, termasuk bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu, otda dan desentrasilasi harus diimbangi dengan kebijakan yang lebih efisien dan responsif terhadap tuntutan masyarakat.

Mendagri menekankan agar aparatur sipil negara (ASN) di daerah sampai desa mampu memberi pelayanan publik terbaik melalui reformasi birokrasi. Pemda juga mesti bisa beradaptasi dengan kepentingan masyarakat yang semakin menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam mendapatkan pelayanan yang optimal.

"Mari kita kawal otda dengan mengisinya melalui kegiatan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat serta dapat menumbuhkan kerja kreatif dan inovatif," kata Mendagri.

Tjahjo pun mengajak pemda bersama DPRD dan masyarakat bisa menciptakan kerja sama yang sinergis untuk meningkatkan kesejahteraan.

Peningkatan pelayanan

Dalam peringatan Hari Otda Ke-23 di Jakarta, Gubernur DKI Anies Baswedan menegaskan muara dari pelaksanaan otda ialah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan dan partisipasi aktif warga.

Menurut Anies, ada tiga hal utama yang harus dilaksanakan ASN Pemprov DKI. Pertama, mengawal otda agar selalu diisi dengan kegiatan dalam peningkatan kinerja penyelenggaraan pemda yang berorientasi pada pelayanan. Tujuannya mewujudkan kese-jahteraan rakyat dan mening-katan SDM melalui kegiatan yang kreatif dan inovatif.

"Kedua, mendorong munculnya kemandirian yang digerakkan kreativitas dan inovasi daerah dalam mengoptimalkan potensi sumber daya yang secara signifikan akan mendukung pembangunan nasional dalam bingkai NKRI," ujar Anies.

Ketiga, imbuh dia, meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah melalui keserasian hubungan pemerintah pusat dengan pemda. Juga keserasian hubungan pemda dengan DPRD dan masyarakat sehingga tercipta tata kelola hubungan pemerintahan yang sinergis. (Ssr/UA/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya