Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

39 Konter Check-in di Ngurah Rai Berhenti Beroperasi

Arnoldus Dhae
20/4/2019 15:45
39 Konter Check-in di Ngurah Rai Berhenti Beroperasi
Petugas berada di sekitar lokasi kebakaran yang terjadi di kawasan Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai(ANTARA)

AKIBAT kebakaran di ATM Center sisi barat terminal keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai Jumat (19/4) sore, sebanyak 39 konter untuk cek in belum bisa beroperasi. 

Humas PT Angkasa Pura Ngurah Rai Arie Ashanurrohim menjelaskan, banyak konter check-in yang ditutup sementara karena demi proses investigasi peristiwa kebakaran yang terjadi kemarin.  

"Jumlah konter check in tersebut berhadapan langsung dengan gudang logistik yang terbakar kemarin. Jadi untuk memudahkan petugas melakukan investigasi, 39 konter check in itu untuk sementara ditutup agar tidak mengganggu proses investigasi aparat. Sebab, kalau konter check ini itu dibiarkan beroperasi akan sangat menggaggu dengan keberadaan penumpang yang cek in," ujarnya di Denpasar, Sabtu (20/4).

Menurutnya, sekalipun 39 konter cek in ditutup, manajemen sudah mengatur pergerakan penumpang sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan penumpang. Konter yang ditutup adalah konter nomor 23 hingga 62. Konter ini akan ditutup selama 3 hari atau selama 72 jam. 

"Jadi konter tersebut baru bisa beroperasi normal sampai dengan tanggal 22 April 2019," katanya. 

Sementara untuk pintu keberangkatan domestik nomor 1 sampai 6 beroperasi seperti biasa. 

 

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Terbakar, 19 Penerbangan Terganggu

 

Manajemen mengumumkan, jika penumpang domestik untuk maskapai Garuda, Sriwijaya Air, Nam Air, Citilink, bisa melakukan cek in di konter 1 sampai 22 terminal keberangkatan domestik. Sementara untuk penumpang domestik dari Air Asia, Lion Group, bisa melakukan check in di terminal keberangkatan internasional. 

"Semuanya normal. Tidak ada penumpukan penumpang sampai dengan sore ini. Bahkan, semua penumpang sudah menerima kondisi ini," ujarnya.

Untuk penyelidikan kebakaran, saat ini sedang berlangsung. Petugas masih mempelajari sistem kelistrikan dan instalasi. Sebab ada dugaan kuat jika penyebab kebakaran berasal dari korsleting.

"Tetapi ini juga belum pasti. Saat ini petugas belum bisa menyimpulkan dari mana titik api berasal, dan apa penyebabnya. Sampai sekarang masih foto-foto," ujarnya. 

Hasilnya belum bisa diumumkan. Hasil investigasi kebakaran kemungkinan akan diumumkan dua sampai 3 hari ke depan. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya