Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Persoalan Intoleransi dan Radikalisme Jadi Perhatian Sahabat Joko

Ferdinand
06/4/2019 12:00
Persoalan Intoleransi dan Radikalisme Jadi Perhatian Sahabat Joko
Ketua Progres 98 Faizal Assegaf.(MI/Susanto)

PERSOALAN intoleransi dan radikalisme yang dinilai kian mengkhawatirkan mendapat perhatian serius dari relawan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang tergabung dalam Komunitas Sahabat Jokowi.

Mereka bahkan mengangkat kedua persoalan itu menjadi tema diskusi yang dilangsungkan di Hotel Sunan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (5/4) malam.

Kegiatan yang dihadiri 250 anggota KSJ itu menghadirkan narasumber mantan asisten teritorial Kepala Staf Angkatan Darat Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi dan Ketua Progres 98 Faizal Assegaf.

Faizal mengatakan hal itu merupakan satu dari sekian banyak forum konsolidasi anak bangsa untuk memastikan bahwa penolakan terhadap intoleransi dan radikalisme adalah kewajiban negara juga rakyat.

Kehadirannya bersama Saurip Kadi dalam rangka menyemangati dan memberikan pemahaman kepada rakyat bahwa pendekatan politik intoleran dan radikalisme yang terus digulirkan kubu oposisi adalah kejahatan politik yang harus dihentikan.

Baca juga: Jokowi Targetkan Raih 65% Lebih Suara di Sumut

Dalam kesempatan itu, Faizal juga mengomentari pernyataan Amien Rais terkait ancaman people power jika terjadi kecurangan pada Pemilu mendatang.

Dia meminta Amien Rais berhenti menprovokasi rakyat, menghormati konstitusi, menghormati kegembiraan politik, dan menghormati aspirasi rakyat. Provokasi yang dilakukan Amien Rais bisa mengarah kepada ancaman disintegrasi.

"Ini saatnya kita galang seluruh elemen bangsa. Intinya Merah Putih harus menang, Pancasila harus tegak, rakyat harus bersatu dan bersama kepemimpinan Pak Jokowi kami menolak intoleran dan radikalisme," tegasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya