Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kapolres Pastikan Kapolsek Pamekasan Diadukan Pakai Video Editan

Mohammad Ghazi
05/4/2019 18:06
Kapolres Pastikan Kapolsek Pamekasan Diadukan Pakai Video Editan
Kapolres Pamekasan AKB Teguh Wibowo.(www.polrespamekasan.org)

POLRES Pamekasan, Jawa Timur, memastikan Kapolsek Kota Pamekasan AKP Puryanto tidak mengarahkan untuk mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Kapolres Pamekasan AKB Teguh Wibowo, Jumat (5/4), menjelaskan kesimpulan itu didapat setelah pemeriksaan oleh Unit Pengamanan Internal (Paminal) Polres. Pememeriksaan juga dilakukan dengan meminta keterangan saksi dan memeriksa video yang beredar.

Teguh menjelaskan, video yang beredar telah dipotong hingga mengesankan Puryanto mengarahkan warga untuk memilih pasangan Jokowi-Amin.

Padahal, jelas dia, dalam kegiatan tersebut Puryanto sedang sosialisasi bahaya khilafah dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Kapolsek menyosialisasikan bahaya khilafah dan HTI. Video itu tidak utuh dan terjadi pemotongan yang memunculkan pemahaman yang salah," jelas Teguh.

Dia menjelaskan, Unit Paminal sudah melihat isi video yang utuh. Dalam video itu, jelas Teguh, tidak ditemukan isi ceramah yang mengarahkan dukungan kepada salah satu pasangan calon.

Sebelumnya, DPC Partai Gerindra melaporkan Puryanto ke pihak Provost dengan berdasarkan video yang telah diedit. Di mana, dalam video berdurasi 2 menit 12 detik itu, Puryanto mengatakan salah satu dari pasangan calon dalam Pilpres 2019 menghendaki NKRI bubar.
(X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya