Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
UNTUK melindungi anak-anak dari makanan dan minuman yang tidak layak dikonsumsi, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang akan melakukan pembinaan terhadap 152 kantin sekolah melalui program kegiatan pangan jajanan anak sekolah (PJAS).
Kepala BPOM Pangkalpinang.Hermanto mengatakan ke-152 sekolah itu tersebar di Provinsi Babel yang terdiri dari 103 Sekolah Dasar (SD), 31 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 18 Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Nanti, 152 ini akan ada 12 sekolah yang diusahakan dapat piagam bintang keamanan pangan dan diikuti sertakan dalam kegiatan tingkat nasional," kata Hermanto dalam Forum Advokasi Lintas Sektor Kegiatan Pangan Jajajan Anak Sekolah di salah satu hotel, Selasa (26/3).
Menurutnya. BPOM juga akan melakukan intervensi dengan pihak terkait, seperti dinas pendidikan dan dinas kesehatan.
Baca juga: Gandeng KPK, Jateng Segera Terapkan Pendidikan Antikorupsi
"Agar nanti sekolah yang kita calonkan juga akan ikut serta dalam lomba nasional, piagam itu reward bagi sekolah yang menerapkan prinsip keamanan pangan," tandasnya.
Dalam pembinaan terhadap kantin sekolah ini, BPOM akan melakukan forum advokasi lintas sektor daerah dengan menggelar bimtek keamanan pangan dalam pengembangan keamanan pangan, pelayanan operasional mobil laboratorium keliling.
"Kita harapkan nanti akan masuk ke pelatihan dan audit piagam bintang keamanan sekolah, serta memberikan paket edukasi kepada sekolah," imbuhnya.
Pada 2012, lanjut dia, SD di Babel yang mendapat piagam keamanan bintang sekolah yakni SDN 10, SDN 20, SDN 28, dan SDN 26. Adapun SDN 20 Pangkalpinang memenuhi capaian nilai sertifikat bintang keamanan pangan kantin sekolah. (OL-2)
PADA 3 Juli 2025 kita memperingati tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, yakni peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik (PTTI).
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pembangunan peradaban bukanlah soal membangun jalan dan jembatan semata.
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMIāSPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved