Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ledakan di Sibolga Berasal dari Rumah Terduga Teroris

Januari Hutabarat
13/3/2019 08:15
Ledakan di Sibolga Berasal dari Rumah Terduga Teroris
Jalan Cendrawasih Sibolga dipadati masyarakat terkait ledakan yang menelan tiga korban luka.(MI/Januari Hutabarat)

LEDAKAN di Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga, Sumatra Utara, berasal dari kediaman terduga teroris.

Ledakan yang mencederai seorang petugas dan kerabat terduga teroris itu terjadi saat ada pengecekan ke rumah tersebut.

"Sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal saat dimintai konfirmasi di Jakarta, tadi malam.

Menurut Iqbal, petugas awalnya hendak melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku terorisme Husain alias Abu Hamzah (AH). Dia ditangkap sekitar pukul 14.23 WIB.

"Diduga, di dalam rumah pelaku ada istri pelaku dan anak pelaku," ujarnya.
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror dan polres setempat kemudian melakukan negosiasi agar istri dan anak pelaku mau menyerahkan diri. Upaya negosiasi dibantu tokoh masyarakat setempat.

"Petugas belum masuk ke rumah tersangka karena patut diduga di dalamnya terdapat benda-benda berbahaya. Intinya kami meminimalisasi korban," kata Iqbal.

Hingga pukul 23.50 WIB, upaya negoisasi belum membuahkan hasil. Istri terduga teroris masih bertahan di dalam rumah bersama anaknya.

Kepala Lingkungan III Kelurahan Pancuran Bambu, Rahmad Noveri, mengungkapkan pada pukul 14.00 dia ditelepon pihak kepolisian yang memintanya mendampingi penggere-bekan terhadap seorang warga.

Sebelum penggerebekan dilakukan, Rahmad diberi waktu membujuk AH untuk menyerahkan diri. Namun, usaha itu tidak membuahkan hasil. Petugas dibantu paman AH pun mendobrak pintu rumah. Sesaat setelah pintu didobrak, terdengar suara ledakan kuat yang diduga bom.

"Jadi, pas pintu berhasil kita dobrak, langsung ada ledakan kuat," cerita Rahmad.
Akibat ledakan tersebut, satu anggota kepolisian dan paman terduga teroris AH bernama Nain mengalami luka serius dan sekarang dalam perawatan intensif di RS Metta Medika Sibolga.

Jaringan JAD
AH diduga masih satu jaringan dengan terduga teroris RIN alias Putra Syuhada (PS) yang ditangkap di Lampung pada Sabtu (9/3).

Mereka diduga merupakan jaring-an Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan jaringan Islamic State (IS).
"Densus sudah menjejaki kelompok ini beberapa waktu yang lalu. Seorang pelaku sudah ditangkap kemarin di Lampung. Densus lanjut mengembangkan ke Sibolga untuk menangkap tersangka lain jaringan Lampung tersebut," ujar Iqbal.

Ketika disinggung dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sibolga pada minggu ini, Iqbal tidak menanggapi secara detail.

"Ini pengembangan yang harus dilakukan karena ketika ada pengembangan dan itu tertuju ke daerah Sibolga, dan mungkin saja ini kebetulan ada rencana Bapak Presiden ke situ," pungkas Igbal. (Fer/JH/Ant/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya