Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SUASANA duka menyelimuti rumah orang tua anggota Kopassus Serda Siswanto Bayu Aji yang gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Mugi, Kabupaten Nduga, Papua. Ratusan pelayat berikut karangan bunga duka cita sudah berdatangan di Dusun Pateh, Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Grobogan tepatnya di depan SD Negeri 03 Mojorebo.
Pantauan Media Indonesia, sejak Jumat (8/3) pagi ratusan pelayat baik tetangga, saudara dan anggota TNI dari Koramil Wirosari, Kodim 0717 Purwodadi serta kepolisian berdatangan di rumah orang tua Siswanto Bayu Aji. Anggota Kopassus itu gugur dalam baku tembak pada Kamis (7/3) bersama dua anggota lainnya.
Beberapa karangan bunga di antaranya dari Panglima TNI, Danjen Kopassus, Pangdam IV/Diponegoro, Danrem dan Dandim 0717/Purwodadi terlihat di depan rumah orangtua Siswanto.
"Kami sudah mengikhlaskan putra tunggal kami gugur demi bangsa dan negara," kata bapak Siswanto Bayu, Suraidi Iskandar, sembari menyalami para pelayat yang terus datang ke rumah duka.
Baca juga: Jenazah Tiga Personel TNI Korban KKB Dievakuasi dari Timika
Gugurnya anggota TNI yang baru tiga tahun mengabdi tersebut, lanjut Iskandar, sempat ditepis oleh keluarga. Keyakinan atas informasi tersebut datang setelah Komandan Koramil Wirosari menyampaikan kabar duka langsung ke rumah.
Siswanto mulai bertugas ke Papua sekitar dua bulan lalu dan sudah beberapa kali berkomunikasi melalui telepon dengan orangtua.
"Almarhum selalu telepon ke rumah, kami tidak mau telepon duluan karena takut mengganggu tugasnya," imbuh Iskandar.
Dengan mata berkaca-kaca, Iskandar mengatakan setelah tamat SMK di Blora, anak tunggalnya itu sempat bekerja di sebuah tambang batu bara di Kalimantan. Namun tahun 2016 mendaftar menjadi TNI dan diterima.
Selama tugas di Kopassus, lanjut Iskandar, beberapa kali Siswanto sempat pulang ke Grobogan saat libur. Tak lama berada di rumah karena harus kembali untuk bertugas.
"Sekarang kami menunggu kepulangan jenazahnya untuk dikebumikan di sini," pungkasnya.(OL-5)
Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan bahwa pelaku penembakan di Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak merupakan oknum anggota TNI dan sudah ditangkap.
Sepanjang sejarah Amerika Serikat, beberapa presiden telah menjadi korban upaya pembunuhan.
TNI terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembunuhan Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sogarlay oleh gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
PRAJURIT TNI asal Kebumen, Sertu Marinir Ismunandar, gugur dalam pertempuran kontak tembak dengan kelompok separatis kelompok kriminal bersenjata (KKB Papua).
“Gampang saja, tunjukkan fotonya,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono kepada Media Indonesia, Senin (17/4).
"Hari ini kan Panglima kesana untuk melihat langsung di lapangan, apa yang dibutuhkan prajurit di lapangan. Nah itu nanti beliau kembali baru diputuskan misalnya tambahan pasukan,"
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
Saat memasuki dalam rumah, istri korban, Ratna Nurlaela Sari, tidak kuat menahan tangis histeris dan meminta peti jenazah dibongkar. Keluarga yang lain sempat ada yang pingsan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved