Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Serahkan 68.942 Keping KTP-E

Benny Bastiandy
01/3/2019 14:15
Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Serahkan 68.942 Keping KTP-E
(Ist)

DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyalurkan KTP elektronik (KTP-E) masyarakat yang telah selesai dicetak. Jumlahnya mencapai 68.942 keping yang akan disebar kepada masyarakat.

"Pencetakan ini dalam rangka percepatan pendistribusian KTP elektronik," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi, Sofyan Effendy, Jumat (1/3).

Pencetakan KTP-E yang disalurkan kepada masyarakat merupakan hasil perekaman yang dilakukan sejak 12-21 Februari 2019. Penyalurannya diserahkan kepada para camat dan kepala desa.

"Pencetakan berlangsung selama 10 hari. Alhamdulillah sesuai target," ujarnya.

Ia menjelaskan hingga Februari 2019, perekaman KTP-E di Kabupaten Sukabumi sudah mencapai 1.780.526 jiwa dari jumlah wajib KTP sebanyak 1.807.729 jiwa. Dengan begitu, perekaman KTP-E hanya tersisa sedikit lagi.

"Kalau dipersentase, tingkat perekaman sudah mencapai 98,50%. Jadi tinggal tersisa sekitar 1,50% lagi," jelasnya.

Baca juga: Mendagri: Perekaman E-KTP Dekati 98%

Sofyan menuturkan menghadapi Pemilu 2019 kebutuhan KTP-E makin meningkat karena merupakan syarat memilih. Ia sudah menginstruksikan semua staf untuk memaksimalkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.

"Bahkan pegawai kami dilemburkan untuk mengejar target perekaman dan pencetakan KTP-E. Proses pelayanan harus dilaksanakan cepat," pungkasnya.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, meminta masyarakat memberikan data yang akurat di bidang kependudukan. Akurasi data itu sangat penting untuk menghindari berbagai permasalahan, seperti data ganda atau ketidaksesuaian data dengan kondisi riil.

"Jangan sampai ada permasalahan dalam pendataan administrasi kependudukan," tegas Marwan.

Marwan juga meminta para perangkat pemerintahan seperti camat maupun kepala desa dan lurah memobilisasi masyarakat untuk menyegerakan proses perekaman KTP-E. 

Marwan mengapresiasi kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang harus lembur sebagai bentuk pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Jika memungkinkan lakukan perekaman hingga malam agar kegiatan perekaman KTP-E dapat selesai tepat waktu," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya